Lingkungan

JATAM: Ambisi Harita Group di Balik IPO Saham, Derita Warga Obi, Halmahera Selatan

PT Harita Group di Obi Halmahera Selatan. Foto: Adlun Fiqri

Perusahaan kata dia selalu menggunakan siasat licik, dengan menerobos terlebih dahulu baru melakukan negosiasi. Siasat ini, selain merugikan warga, juga mempersempit pilihan warga untuk bertahan atas tanah yang sudah dihancurkan dan dikepung oleh operasi pertambangan.

"Di saat yang sama, perusahaan mengklaim jika lahan-lahan yang diterobos paksa itu milik negara, meski warga telah menguasai puluhan tahun, bahkan membayar pajak," katanya.

Selain itu, hampir seluruh sumber air warga Kawasi telah tercemar, akibat sedimentasi ore nikel dari operasi perusahaan. Warga yang sebelum tambang masuk dan beroperasi bisa mendapatkan air secara gratis kini harus mengeluarkan uang untuk mendapatkan air bersih.

"Sebagian warga yang secara ekonomi kekurangan, terpaksa tetap bergantung pada sumber air yang telah tercemar," ucapnya.

Selanjutnya 1 2 3 4 5
Penulis: Tim Hpost
Editor: Redaksi

Baca Juga