Plafon Ambruk
Soal Pusat Kuliner Terbengkalai, Ini Kata Manager PJKC dan Kadisperindakop Morotai

Morotai - Manager Pusat Jajanan Kuliner Ceria (PJKC) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Refky, membantah bahwa plafon yang ambruk bukan bagian dari pembangunan PJKC.
"Plafon yang ambruk terdapat pada bangunan yang memiliki 12 kios. Bangunan tersebut sudah ada sebelum PJKC dibangun, tetapi bangunan itu berada dalam satu area dan menyatukan dengan PJKC," tegasnya kepada media ini pada Selasa, 18 Juli 2023.
Refky juga menjelaskan bahwa pembangunan PJKC dilakukan pada tahun 2021 menggunakan dana Tugas Pembantuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan total nilai Rp. 4.003.596.000.
Selain itu, ia meminta agar media ini mengkonfirmasi dengan pimpinannya (Kadis) sebelum berita ini ditayangkan.
"Sebelum berita ini dimuat, saran saya agar media ini dapat mengkonfirmasi dengan pimpinan kami terlebih dahulu," pintahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindakop-UKM) Pulau Morotai, Nasrun Mahasari, menjelaskan kepada media ini bahwa pusat kuliner yang dibangun pada tahun 2019 di lingkungan PJKC menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan nilai kontrak Rp. 1.938.127.946.
"Ambruknya plafon pada bangunan tersebut disebabkan oleh hujan dan angin kencang pada hari Sabtu, 15 Juli 2023, sehingga plafon di bangunan tersebut ambruk," akunya.
Nasrun juga menyatakan bahwa Dinas Perindagkop-UKM akan mengusulkan revitalisasi bagian plafon yang ambruk pada bangunan tersebut ke depannya.
Komentar