Seorang Pria di Halmahera Tengah Ditikam, Perut Sobek

Weda - Kejadian penikaman terjadi lagi di Desa Lokulamo, Kecamatan Weda Tengah, Halmahera Tengah, Maluku Utara, pada Selasa 8 Agustus 2023, sekitar pukul 03.00 WIT.

Kali ini korban adalah Irwan Adi Suryo (31), seorang pria yang beralamat di Trans SP II Desa Yeke, Kecamatan Weda Timur, lahir di Sorong. Irwan adalah karyawan bagian Formen di PT Plenti Bumi Internasional (PBI).

Berdasarkan informasi dari Halmaherapost.com, korban mengalami sobekan luka di bagian atas perut yang memerlukan 10 jahitan. Kejadian ini terjadi di Cafe Seng Biru, tempat hiburan malam.

"Iya, ada kasus penikaman di tempat hiburan malam," Kapolsek Weda Tengah, IPTU Gafur Ibrahim.

Baca juga:

---

Longsor Menutup Jalan Lintas Halmahera Tengah

---

Dua Desa di Halmahera Terendam Banjir

---

Tikam Seorang Pria hingga Tewas, Ini yang Diungkapkan Tukang Bentor di Halmahera

---

Dia menjelaskan bahwa menurut keterangan dari saksi, Tri Susanto (21), pada Selasa sekitar pukul 03.00 WIT, saksi dan korban Irwan Ady Suryo (31) dari desa Lelilef Waibulen, hendak menuju Cafe Gunung di desa Lukulamo. Namun, ketika tiba di Cafe Gunung, tempat sudah penuh dengan pengunjung.

Karena itu, saksi dan korban memutuskan untuk pergi ke cafe yang bersebelahan, yaitu Cafe Seng Biru. Di cafe tersebut, mereka memesan minuman beralkohol dan mengkonsumsinya. Saat itu, mereka duduk di meja yang bersebelahan dengan meja tempat 4 pemuda yang diduga pelaku duduk.

Waktu berlalu, ketika mereka sedang mengkonsumsi minuman, saksi tertidur karena pengaruh alkohol. Saat operator memutar musik DJ, korban melihat salah satu pemuda yang duduk di sampingnya mencoba menarik tangan seorang wanita yang juga duduk di meja tersebut untuk berjoget, namun wanita tersebut menolak.

Korban berdiri dan mendekati pemuda tersebut, mengatakan bahwa wanita tersebut tidak ingin berjoget dan tidak boleh dipaksa. Pemuda tersebut merespon dengan tidak baik, dan terjadilah adu mulut antara korban dan pemuda tersebut.

"Tiba-tiba, tiga rekannya yang juga pemuda berdiri dan memukul korban. Salah satu dari mereka terlihat memegang pecahan kaca. Korban berhasil melarikan diri ke luar cafe, sementara darah mengalir dari bagian perutnya," ungkap IPTU Gafur.