Lingkungan Hidup
KATAM: Hasil Uji Air Sungai Sagea dari DLH Maluku Utara Abal-abal

Ternate – Koordinator Konsorsium Advokasi Tambang (KATAM) Maluku Utara, H. Muhlis Ibrahim, meragukan keabsahan hasil uji kualitas air sungai Sagea, Bokimaruru Halmahera Tengah, yang diumumkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku Utara, pada Selasa 12 September 2023. Hasil uji tersebut juga dinilai abal-abal.
Sebelumnya, DLH Maluku Utara, dalam keterengan resmi kepada awak media, mengumumkan, hasil uji kualitas air sungai Sagea masih aman digunakan. "Kualitas air ini masih sangat mendukung kehidupan biologis dan fisik di Sungai Sagea," begitulah pernyataan Fahrudin dalam konfrensi pers.
“PT Analitika Kalibrasi Laboratorium (Ankal) adalah mitra kerja PT IWIP dan PT Weda Bay Nickel dalam kolaborasi uji lingkungan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran mengenai kemungkinan adanya ketidakpatutan dalam hasil pengujian kualitas Sungai Sagea,” kata Muhlis, kepada halmaherapost.com.
Baca juga:
DLH Maluku Utara Rilis Resmi Hasil Uji Kualitas Air Sungai Sagea
Terungkap Penyebab Pencemaran Sungai Sagea, Berbeda dengan Hasil Invetigasi DLH
Penyebab Misteri Warna Air Sungai Sagea di Boki Maruru, Halmahera
Menurut Muhlis, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi tidak memiliki data awal mengenai kondisi Sungai Sagea. Hal ini mengakibatkan ketidakmungkinan melakukan perbandingan data sebelum dan sesudah pengujian.
“Meskipun kami menghargai upaya yang dilakukan oleh DLH Provinsi, kami merasa bahwa riset yang dilakukan terkesan kurang transparan dan kurang melibatkan pihak pelapor (warga). Selain itu, tidak ada berita acara resmi yang memuat hasil riset ini, padahal penanda tanganan berita acara oleh pelapor adalah hal yang penting,” papar Muhlis.
Komentar