Astaga! Bupati Sula Dinyatakan “Hilang”

Namun, ketika massa aksi datang ke kantor bupati, lanjut Jisman, Bupati tidak dapat ditemui. Hal ini bukan kejadian baru. Selama menjabat sebagai bupati, menurut Jisman, Fifian tidak pernah mau bertemu dengan massa aksi.

"Sebagai pemimpin daerah, bupati seharusnya mencerminkan sikap demokratis dan bijaksana dengan menemui massa aksi terkait permasalahan yang ada di Kabupaten Sula," ujarnya.

Ia menyatakan bahwa bagi BEM STAI, Bupati memperlihatkan sikap ketidakpedulian terhadap permasalahan yang ada di Sula.

"Namun, hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Bupati terkait permasalahan saat ini," tambahnya.

"Pamflet ini kami buat karena kami merasa marah terhadap Bupati Kepulauan Sula yang hingga saat ini tidak pernah mau bertemu dengan kami saat kami melakukan demonstrasi, bahkan keberadaannya masih misterius. Kami akan segera menggelar aksi kedua dalam waktu dekat," tandas Jisman.