Astaga! Bupati Sula Dinyatakan “Hilang”

Sanana - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAI Babussalam Kepulauan Sula, Maluku Utara, telah menyebarkan pamflet yang mengkritisi keberadaan Bupati Fifian Adeningsi Mus, yang disebut "hilang". Pamflet ini disebarluaskan melalui media sosial.

Pamflet tersebut menampilkan foto Fifian dan mencatat bahwa Bupati menghilang sejak tanggal 27 September 2023. Pamflet juga menyebutkan bahwa Fifian selalu bersembunyi saat ada demonstrasi terkait kondisi Sula.

Presiden BEM STAI Babussalam, Jisman Leko, kepada tandaseru.com, membenarkan bahwa informasi ini dibuat dan disebarkan oleh pihaknya.

Baca juga:

---

Mayat Laki-laki Ditemukan Terapung di Perairan Morotai

---

Koalisi Perubahan Gelar Konsolidasi Pemenangan AMIN Pilpres 2024-2029 di Maluku Utara

---

Kebijakan Penyediaan Lapangan Pekerjaan di Morotai Dinilai Tak Jelas

---

"Kami, BEM STAI Babussalam Sula, pada Rabu, 27 September 2023, kemarin, melakukan demonstrasi untuk mempertanyakan konsep 'Sula Bahagia', yang merupakan visi dan misi Bupati Sula. Dalam demonstrasi tersebut, BEM STAI Babussalam Sula mengemukakan beberapa tuntutan terkait pembangunan yang terbengkalai, jembatan kali Baleha, penolakan Festival Tanjung Waka, mendesak penegak hukum untuk segera menyelesaikan kasus korupsi di Kepulauan Sula, mendesak bupati untuk segera memenuhi janjinya terkait status penegerian kampus STAI Babussalam Sula, dan mendesak bupati untuk segera menandatangani MoU dengan kampus STAI Babussalam Sula sebagai prasyarat peningkatan status kampus," jelasnya, pada hari Kamis.