Gelar Berkawan, Bawaslu Maluku Utara: Tambang Jadi Titik Potensi Kerawanan Pemilu

Ternate - Bawaslu Maluku Utara menggelar kegiatan launching majalah Pilar Edukasi Pengawasan (Pakesang) dan Berdikusi Bersama Wartawan (Berkawan), pada Kamis 1 Februari 2024.

Diketahui, kegiatan yang berlangsung di kantor Bawaslu Maluku Utara itu, dengan membahas terkait Pemetaan Kewarawanan Jelang Tahapan Pengumutan dan Perhitungan Suara.

Dalam diskusi dengan melibatkan para Jurnalis sebagai peserta tersebut juga menyinggung soal potensi kerawanan Pemilu di wilayah pertambangan.

"Kerawanan kan dia mengidentifikasi juga terkait dengan data pemilih, pengguna hak pilih nanti," ujar Rusly Saraha, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Malut kepada halmaherapost.com disela-sela kegiatan.

Ia bilang, untuk data pemilih terdapat sejumlah kategori, seperti daftar pemilih tetap, daftar pemilih tambahan dan daftar pemilih khusus.

Baca juga:

Pemkot Ternate Bakal Rombak Kabinet Andalan Jelang Pemilu

Proyek Drainase Disperkim Maluku Utara Senilai Ratusan Juta di Ternate Amburadul

Cek Fakta: Informasi Penculikan Anak di Ternate Hoaks, Ini yang Sebenarnya

Untuk daftar pemilih khusus lanjut dia, KTP elektroniknya ada, tapi tidak terdaftar di daftar pemilih tetap maupun daftar pemilih tambahan.

"Jadi, ikhtiar pertama itu soal penggunaan hak pilih. Misalnya alokasi data dengan jumlah surat suara di TPS bisa memungkinkan atau tidak. Kemudian, terkait dengan potensi mobilisasi," katanya.