Proses produksi dimulai dengan mencairkan bijih nikel kadar rendah yang kemudian melalui tahap high pressure acid leaching menggunakan asam sulfat dan uap bertemperatur tinggi. Hasilnya kemudian masuk ke proses netralisasi dan solvent extraction untuk menghasilkan nikel sulfat dan kobalt sulfat, yang akhirnya dikristalisasi menjadi kristal yang siap dijual.
Produk akhir ini menjadi bahan penting untuk baterai listrik, dengan nikel sulfat dan kobalt sulfat yang harus melalui beberapa tahap lagi sebelum menjadi baterai listrik siap pakai.
“Dan setelah melalui proses MHP kita akan melalui proses yang namanya solvent extraction untuk menghasilkan nikel sulfat dan kobalt sulfat. Kemudian larutan nikel sulfat dan kobalt sulfat akan kita proses kembali menggunakan proses kristalisasi sehingga mendapatkan kristal nikel sulfat dan kobalt sulfat seperti yang sudah kita lihat,” kata Roy.
Produksi MHP di pabrik HPAL || Foto: Madia Officer Harita:
Pasokan Bijih Nikel
Primus Priyanto, Kepala Teknik Tambang PT Trimegah Bangun Persada Tbk (Harita Nickel), menyatakan bahwa pada 2024 sekitar 27 juta bijih nikel kadar tinggi (saprolit) dan kadar rendah (limonit) akan disuplai ke pabrik pengolahan. Inventori yang ada sekitar 3,9 juta ton bijih saprolit dan 15 juta ton bijih limonit, memastikan ketersediaan pasokan bijih untuk pabrik selama 5-6 bulan.
Kapasitas konsumsi bijih nikel limonit untuk pabrik HPAL mencapai 8,3 juta ton, menghasilkan 365 ribu ton MHP dengan kadar nikel sekitar 45% dan kobalt 5%. Sementara itu, bijih saprolit diolah menjadi feronikel di dua pabrik dengan kapasitas total 11 juta ton per tahun.
“Total inventori bijih yang dimiliki mencapai sekitar 3,9 juta ton untuk bijih saprolit dan sekitar 15 juta ton untuk bijih limonit. Inventori bijih tersebut berasal dari semua stockpile yang ada di Harita Nickel. Jumlah inventori tersebut mampu memastikan ketersediaan pasokan bijih untuk semua pabrik sampai dengan 5 atau 6 bulan ke depan,” tambah Primus.
Artikel ini diterbitkan melalui kerja sama yang telah disepakati bersama dengan mitra Halmahaherapost.com.
Komentar