Pemerintahan
Akademisi Kritisi Tes CPNS di Ternate: Ancaman bagi Morotai

"Peserta dari daerah ini mungkin kurang kompetitif dibandingkan dengan peserta dari wilayah lain yang lebih mudah mengakses lokasi tes," katanya.
Lebih lanjut, Alwadud juga menyoroti risiko "brain drain" atau hilangnya talenta lokal jika tes CPNS dilaksanakan di luar Morotai.
Menurutnya, pelaksanaan tes di luar daerah akan mendorong talenta-talenta Morotai untuk mencari peluang di tempat lain, yang pada akhirnya merugikan pembangunan sumber daya manusia (SDM) lokal.
"Keputusan ini juga bertentangan dengan semangat desentralisasi. Idealnya, tes CPNS untuk daerah Morotai dilaksanakan di Morotai sendiri guna mendorong pembangunan SDM lokal," tegas Alwadud.
Ia menambahkan bahwa jika tes tetap dilaksanakan di luar Morotai, hal ini bisa dianggap sebagai tanda kurangnya investasi pemerintah di daerah tersebut, yang dapat memicu keinginan masyarakat untuk mencari kesempatan di tempat lain.
Alwadud mendesak Pemerintah Morotai untuk membatalkan rencana pelaksanaan tes CPNS di Ternate dan mengusulkan agar tes tetap dilaksanakan di Morotai. Jika hal ini tidak memungkinkan, ia menyarankan agar pemerintah memberikan subsidi transportasi dan akomodasi bagi peserta dari Morotai selama proses tes berlangsung di Ternate.
"Pemerintah Morotai seharusnya mengadopsi pendekatan yang lebih inklusif, yang mendukung pemerataan kontribusi bagi putra-putri Morotai dalam pembangunan dan keadilan sosial bagi masyarakat Morotai," pungkasnya.
Komentar