Rahasia Sukses Harita Nickel: 28 Pemuda Halmahera Kini Jadi Ahli Crane Terlatih

Perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi berkelanjutan, PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, yang beroperasi di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, terus mendukung pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia melalui program Peningkatan Keahlian dan Keterampilan Pemuda (PELITA).

Program Corporate Social Responsibility (CSR) Bidang Pendidikan Harita Nickel ini dilaksanakan pada Senin 2 September 2024 di VIP Cafe Activity Centre PT HPL, Pulau Obi.

Berbeda dari PELITA Batch I yang meluluskan 14 Operator Loader dari wilayah operasi perusahaan, PELITA Batch II meluluskan 28 pemuda asli Halmahera Selatan dengan kemampuan mengoperasikan Overhead Crane berlisensi SIO kelas 1. Lisensi ini diperoleh langsung dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI melalui pihak ketiga.

Selama lima bulan, 28 peserta PELITA Batch II mengikuti pelatihan yang mencakup Bimbingan Mental dan Disiplin (Bintalsip), In-Class Training dengan materi pengetahuan komponen P2H serta pengoperasian unit overhead crane sesuai SOP perusahaan selama 24 JPL, dan praktik pengoperasian unit overhead crane dengan berbagai tahapan pengenalan terhadap unit.

Community Development Superintendent Harita Nickel, Suryo Aji, menyatakan bahwa program PELITA adalah komitmen perusahaan untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat, baik dari aspek sosial maupun keberlanjutan bisnis, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan tenaga kerja lokal.

"Kebutuhan tenaga kerja yang kompeten dan memiliki keahlian akan sangat dibutuhkan di masa mendatang. Oleh karena itu, Harita Nickel akan terus berupaya meningkatkan kapasitas SDM lokal, khususnya anak-anak di sekitar kita, agar mereka bisa menjadi tenaga kerja yang siap pakai,” ujar Suryo Aji.

Baca juga:

BPRS Bahari Berkesan Ternate Dukung Digitalisasi Retribusi Parkir melalui SI’BATAGI

Tim Pemenangan BERSINAR Resmi Dibentuk, Siap Guncang Pilkada Ternate 2024

Breaking News: Ayah di Ternate Nekat Bakar Anak Sendiri, Begini Kronologinya

Suryo Aji menambahkan bahwa Program PELITA Batch II telah menghasilkan lulusan berkualitas siap kerja. Sebanyak 28 peserta telah mengikuti uji sertifikasi dan dinyatakan lulus oleh provider sertifikasi SIO kelas 1, PT Herosafe Erabaru Optima.

“28 peserta tersebut dinyatakan lulus dan layak mengoperasikan Overhead Crane dengan klasifikasi SIO kelas 1,” tambah Suryo Aji.