Lingkungan

Industri Ekstraktif: Ancaman Terbesar bagi Pesisir Indonesia, Jaring Nusa Serukan Resolusi Hebat

Pertemuan Coastal and Small Islands People Summit 2024 yang berlangsung di Banda Naira pada 8-13 September 2024. Foto: Dok Pribadi

Jaring Nusa mengeluarkan Resolusi Banda Naira 2024 untuk menegakkan keadilan ruang pesisir dan pulau kecil di Indonesia.

Pernyataan ini disampaikan dalam Coastal and Small Islands People Summit 2024 yang berlangsung di Banda Naira pada 8-13 September 2024. Pertemuan ini adalah yang ketiga sejak 2023, setelah pertemuan sebelumnya di Jakarta.

Asmar Exwar, Dinamisator Jaring Nusa, dalam siaran persnya menyebutkan bahwa kepemimpinan Prabowo dan Gibran adalah kelanjutan dari pemerintahan Jokowi yang terus memprioritaskan agenda investasi berskala besar.

"Pendekatan ini menggabungkan eksploitasi ekstraktif dengan perampasan ruang laut yang terencana (planned ocean grabbing)," kata Asmar.

Ia menjelaskan bahwa indikasi dari kebijakan ini dapat dilihat dari berbagai rencana pembangunan yang saat ini disusun, terutama dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

Baca juga:

Kades Mira, Morotai Diduga Terlibat Politik Praktis, Ini Buktinya!

Ayah di Ternate yang Nekat Bakar Anaknya Resmi Ditetapkan Tersangka

ASN Terancam Sanksi Berat jika Terlibat Pilkada 2024! Ini Langkah Bawaslu Morotai

"Oleh karena itu, Jaring Nusa menyerukan Resolusi Banda Naira 2024 untuk keadilan ruang pesisir, laut, dan pulau kecil, khususnya di Kawasan Timur Indonesia," tegasnya.

Selanjutnya 1 2
Penulis: FH
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga