Cara Jitu Sultan Tidore Selamatkan Maluku Utara dari Kemiskinan

Calon Gubernur nomor urut 1, Sultan Tidore, Husain Alting Sjah, menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur, khususnya infrastruktur transportasi laut, sebagai strategis yang tepat menyelamatkan warga Maluku Utara dari jerat kemiskinan.

Husain menilai bahwa pembangunan infrastruktur laut sangat penting mengingat kondisi geografis provinsi ini yang terdiri dari pulau-pulau yang tersebar luas. Hal ini diungkapkan setelah Husain menemui warga di puluhan desa, selama masa kampanye.

“Infrastruktur bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga membangun harapan dan peluang bagi masyarakat. Dengan infrastruktur laut yang lebih baik, masyarakat di daerah terpencil akan lebih mudah mengakses layanan pendidikan, kesehatan, dan pasar untuk produk lokal mereka,” ungkap Husain, kepada media, Rabu 23 Oktober 2024.

Program utama yang diusung Husain dan pasangannya, Asrul, meliputi pembangunan pelabuhan dan penyediaan moda transportasi laut yang memadai serta terintegrasi. Husain menekankan pentingnya konektivitas antarpulau yang lebih baik agar aksesibilitas ke wilayah-wilayah terisolasi dapat ditingkatkan.

“Kondisi geografis Maluku Utara yang terdiri dari banyak pulau membuat konektivitas laut menjadi kunci. Kami berencana mengembangkan pelabuhan-pelabuhan strategis serta menyediakan moda transportasi laut yang mudah diakses dan terjangkau oleh masyarakat,” jelasnya.

Data BPS Maluku Utara menunjukkan tingkat kemiskinan di provinsi ini masih tinggi, mencapai 17% atau sekitar 838 ribu jiwa pada tahun 2023. Disparitas kemiskinan tertinggi terdapat di Kabupaten Halmahera Timur dengan angka 12,47%, sedangkan Kota Ternate mencatat angka terendah sebesar 3,39%.

Baca juga:

---

Yakin Sherly-Sarbin Menang Telak: Rahmi: Perempuan Juga Bisa Memimpin!

---

Hasil Survey MK-BISA Unggul di Pilkada Maluku Utara Beredar, Trust Indonesia Terkejut!

---

Survey: Benny Kalah dari Husain di Ternate! Dua Paslon Stagnan, Sherly Kuda Hitam

---

"Hemat kami, salah satu penyebab kemiskinan adalah minimnya konektivitas dan aksebilitas infrastuktur laut. Jadi untuk menurunkan angka kemiskinan ini, kami menargetkan pembangunan infrastruktur laut yang tepat sasaran, terutama di wilayah yang sulit diakses. Ini adalah bentuk keadilan sosial yang ingin kami tegakkan, karena setiap warga Maluku Utara berhak merasakan kemajuan dan kesejahteraan,” tegas Husain.

Ia juga mencanangkan pendekatan yang inklusif agar pembangunan tidak hanya terfokus di wilayah perkotaan, tetapi menjangkau seluruh pelosok daerah.

“Program pengembangan pelabuhan dan peningkatan akses transportasi laut harus benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang paling membutuhkan, terutama di wilayah yang selama ini terpinggirkan,” ujarnya.

Husain optimis bahwa peningkatan konektivitas melalui infrastruktur transportasi laut ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, mengurangi kesenjangan, serta meningkatkan taraf hidup masyarakat Maluku Utara.

“Selama masa kampanye ini, saya turun langsung untuk mendengar dan menyerap aspirasi warga, agar program pembangunan yang kami rencanakan dapat benar-benar sesuai dengan kebutuhan mereka. Salah satu yang kami lihat urgent adalah infrastuktur laut,” tandasnya.