Pilkada

Apel Siaga Pengawasan: Kesiapan Terbaik Bawaslu untuk Pilkada 2024 di Maluku Utara

Apel Siaga Pengawasan Bawaslu Maluku Utara dalam menghadapi Pilkada serentak 2024. Foto: Nasko

Ia pun mengapresiasi kehadiran Pj Gubernur Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir, yang menunjukkan komitmen bahwa Pemprov Maluku Utara betul-betul bersama Bawaslu dalam menegakkan keadilan pemilu.

Ini dibuktikan dengan dimudahkannya akses kepada Bawaslu saat membutuhkan informasi melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Maluku Utara, serta di beberapa Pemda kabupaten/kota lainnya.

"Tetapi ada beberapa Pemda di kabupaten/kota yang agak sedikit nakal," ungkap Adrian.

Secara normatif, dia menjelaskan bahwa Bawaslu memang memiliki keterbatasan dalam yurisdiksi tugas dan kewenangan yang diberikan oleh ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Namun, apapun keterbatasan itu, pihaknya akan secara progresif menindaklanjuti seluruh laporan dan temuan yang didapatkan.

"Saya berkali-kali menekankan setiap kunjungan ke teman-teman Bawaslu kabupaten/kota maupun di kecamatan, dan kita di provinsi sudah berkomitmen bersama bahwa Bawaslu harus progresif dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya," jelasnya.

Kepada jajaran pengawas di bawahnya, Adrian menyampaikan bahwa mungkin honorarium yang diberikan oleh negara itu terbatas dan tidak sebanding dengan tugas yang diemban.

Meski begitu, kecil atau sedikitnya honorarium yang diberikan negara adalah bagian dari penghargaan negara kepada semua pengawas yang ada, bukan untuk membayar jasa, tetapi sebagai tanda penghargaan dan komitmen.

"Sesuatu yang materi pasti akan berakhir, tetapi amal baik kita dalam melaksanakan komitmen panggilan moral dan konstitusional ini jauh lebih bermakna bagi kemaslahatan demokrasi kita dan kehidupan kita," tandasnya.

Ia juga berharap bahwa Pilkada serentak ini sekaligus memberi penanda bahwa Bawaslu menjadi penting, dan jangan sampai Bawaslu diberi raport merah kemudian diberi banyak catatan saat evaluasi penyusunan revisi undang-undang.

"Semua jajaran Bawaslu agar memiliki komitmen bersama mewujudkan Pilkada damai dan bermartabat di Provinsi Maluku Utara, dengan cara menunjukkan kinerja, komitmen, serta tulus bekerja dengan baik terhadap setiap pelaksanaan tugas yang diemban," pungkasnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir, menyampaikan bahwa melalui Pilkada yang berlangsung jujur dan adil, diharapkan dapat terpilih pemimpin terbaik bagi Maluku Utara dan 10 kabupaten/kotanya.

"Kenapa sangat kita harapkan? Karena kita akan mencari pasangan pemimpin yang akan memimpin Provinsi Maluku Utara dan kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara ini untuk mencapai cita-cita masyarakat untuk mendapatkan kesejahteraan dan kemajuan yang kita harapkan," kata Samsuddin.

Ia menambahkan, agar Pilkada serentak ini dapat berjalan dengan baik, perlu adanya kolaborasi yang baik antara pihak penyelenggara KPU, Bawaslu, pihak keamanan, serta stakeholder terkait dan masyarakat.

Selanjutnya 1 2
Penulis: Qal
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga