Pemerintahan
Pj Bupati Morotai Kaget Perangkat Desa Dipecat karena Pilihan Politik
Penjabat (Pj) Bupati Pulau Morotai, Burnawan, mengaku belum menerima laporan resmi terkait pemecatan perangkat desa dan petugas kebersihan di Desa Cendana, Kecamatan Morotai Jaya.
Pemecatan tersebut diduga berkaitan dengan perbedaan dukungan politik dalam Pilkada 2024.
"Soal pemecatan kepala desa yang diduga dilakukan karena alasan politik, hingga saat ini belum ada laporan resmi yang masuk kepada saya. Jika ada, silakan sampaikan. Saya akan menindaklanjuti hal ini. Saya tidak main-main dalam masalah ini," tegas Burnawan, Rabu, 13 November 2024.
Selain itu, Burnawan juga menegaskan komitmennya untuk menindak tegas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak bersikap netral dalam Pilkada Morotai kali ini.
"Jika ada ASN yang terindikasi tidak netral dan laporan masuk ke saya, saya akan mengambil tindakan yang tegas. Saya tidak akan mengulur waktu dalam hal ini," tambahnya.
Baca juga:
Kolaborasi Bawaslu, Media, dan Polisi untuk Pilkada Ternate Bebas Hoaks
ASN Morotai Bersih-Bersih Lokasi Sail, Diduga untuk Kampanye Paslon Gubernur Tertentu
Burnawan menjelaskan bahwa dalam tahapan Pilkada saat ini, sudah ada dua ASN yang telah ditindak karena dugaan ketidaknetralan, yaitu Camat Morselbar dan Sekcam-nya.
"Saya sudah menindak beberapa ASN, termasuk Camat dan Sekcam, ketika kasus mereka terungkap di media. Siapa pun yang melanggar atau tidak netral, saya akan mengambil tindakan tegas," ungkap Burnawan.
Komentar