Pilkada

Tim Hukum Lapor Akun Facebook Misterius yang Sebar Fitnah Terhadap Sherly Tjoanda

Konferensi pers Tim Hukum Sherly-Sarbin. Foto: Andi

Tim pendukung pasangan calon Gubernur Maluku Utara, Sherly-Sarbin, yang diwakili oleh Faisal Anwar, melaporkan akun Facebook bernama Bernato Liandro ke Bawaslu Provinsi Maluku Utara.

Akun tersebut diduga menyebarkan hoaks yang mengandung unsur Suku, Ras, Agama, dan Antar Golongan (SARA) dalam konteks Pemilihan Gubernur Maluku Utara 2024.

Salah satu unggahan yang kontroversial adalah yang menyamakan Sherly Tjoanda dengan Siti Khadijah RA, yang menyebabkan polemik di masyarakat. Meskipun Tim Cek Fakta Siber Bawaslu Maluku Utara telah mengonfirmasi bahwa konten tersebut merupakan hoaks, hal ini tetap menimbulkan keresahan.

Kuasa hukum pelapor, sekaligus anggota tim hukum Sherly-Sarbin, Tareq Elven, menjelaskan bahwa berdasarkan penelusuran pihaknya, akun Bernato Liandro sengaja dibuat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Akun tersebut mencoba mencitrakan diri sebagai pendukung Sherly-Sarbin, namun sering kali menyebarkan konten yang menyerang pribadi Sherly Tjoanda, bahkan menciptakan kegaduhan yang dapat digunakan untuk menyerang pasangan calon Sherly-Sarbin.

"Para pendukung resmi Sherly-Sarbin telah mengambil langkah hukum untuk memberikan efek jera bagi penyebar berita palsu, sehingga kondusivitas Pilgub Maluku Utara tetap terjaga, dan pemilihan bisa berlangsung dengan aman, nyaman, damai, dan bebas dari hoaks," ucap Tareq.

Baca juga:

Diskusi Kohati: Perempuan Gen Z Ternate Rentan Terpapar Hoaks dan Politik Uang

[HOAKS]: Postingan Bernato Liandro soal Sherly Seperti Istri Nabi

Kolaborasi Bawaslu, Media, dan Polisi untuk Pilkada Ternate Bebas Hoaks

Selain itu, Tareq menambahkan bahwa akun Bernato Liandro terlihat aktif mengunggah berbagai pesan terkait Pilgub Maluku Utara 2024. Beberapa unggahan di antaranya terlihat mendukung Sherly Tjoanda, tetapi banyak juga yang justru menyerang pribadi Sherly dengan kalimat-kalimat sensitif. Hal ini dinilai sengaja dilakukan untuk melemahkan citra Paslon Sherly-Sarbin.

"Jika kita lihat dengan seksama, kalimat-kalimat dalam unggahan tersebut sangat menyerang Ibu Sherly, meskipun akun ini mengaku sebagai pendukung. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melacak siapa sebenarnya yang ada di balik akun ini," jelas Tareq.

Selanjutnya 1 2
Penulis: Qal
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga