Husain Alting Syah, Tokoh Perdamaian Maluku Utara yang Layak Jadi Gubernur

Husain Alting Sjah disebut sebagai sosok yang layak didukung untuk menjadi gubernur Maluku Utara dalam lima tahun mendatang, berkat kiprahnya sebagai tokoh perdamaian yang telah berperan penting menjaga stabilitas sosial.

Pernyataan ini disampaikan oleh Robert, seorang warga Halmahera Utara, saat acara Gebyar Budaya di Tobelo pada Jumat, 15 November 2024.

"Sebagai tokoh perdamaian, kami mengundangnya hadir dalam acara Gebyar Budaya yang digelar di Rumah Adat Hibualamo. Rumah ini adalah simbol perdamaian bagi masyarakat Halmahera Utara. Kami bahkan menjemput Sultan langsung di Tugu Hibualamo," kata Robert.

Robert menjelaskan bahwa Husain Sjah adalah tokoh yang meneruskan visi para Sultan-sultan terdahulu untuk menjaga kedamaian di Maluku Utara.

"Menjadi seorang Sultan dan menjalankan tugas besar ini tidaklah mudah. Karena itu, niat baik Sultan Husain untuk menyelamatkan Maluku Utara menjadi tanggung jawab kita semua untuk diperjuangkan," tandas Robert.

Baca juga:

Diskusi Kohati: Perempuan Gen Z Ternate Rentan Terpapar Hoaks dan Politik Uang

Kolaborasi Bawaslu, Media, dan Polisi untuk Pilkada Ternate Bebas Hoaks

Kolaborasi Dinas Pertanian dan Polres Ternate Wujudkan Ketahanan Pangan Kota

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Husain Alting Sjah mengungkapkan bahwa ia telah berdiri tegak menyuarakan kedamaian sejak menjabat sebagai Kapita Laut Kesultanan Tidore. Terutama saat konflik horizontal melanda Maluku Utara pada tahun 1999, di mana ia berdiri melawan pihak-pihak yang sengaja memprovokasi untuk memecah belah masyarakat.

"Waktu itu, ada yang memprovokasi untuk membunuh Kapolres asal Batak yang beragama Kristen. Saya katakan, jika ada yang berani membunuhnya, maka mereka harus berhadapan dengan saya dulu. Saya tidak takut mati, asalkan berhadapan dengan orang-orang provokator yang tidak bertanggung jawab," tegas Husain.