HAS MasiAMAN di Tidore Kepulauan: Prediksi Kemenangan Telak yang Menggembirakan

Ribuan warga memenuhi kampanye pasangan calon gubernur Maluku Utara nomor urut 1, Husain Alting Sjah-Asrul Rasyid Ichsan (HAS), danb pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen-Ahmad Laiman (MasiAMAN), di Kelurahan Rum, Kecamatan Tidore Utara, Jumat malam, 22 November 2024.

Antusiasme yang luar biasa ini semakin menguatkan prediksi bahwa pasangan MasiAMAN akan meraih kemenangan telak dalam Pemilihan Wali Kota Tidore pada 27 November mendatang.

Warga yang hadir dalam kampanye tersebut berasal dari Kelurahan Rum, Rum Balibunga, dan Pulau Maitara.

Ketua Tim Pemenangan MasiAMAN di Kelurahan Rum Balibunga, Salama Mahifa, mengatakan bahwa pada 27 November 2024 pasangan MasiAMAN dipastikan menang mutlak di Rum dan Rum Balibunga.

Pasalnya, Muhammad Sinen merupakan harga diri warga Rum dan Rum Balibunga yang tidak bisa ditukar dengan apapun. Bahkan, kecintaan warga terhadap Muhammad Sinen yang merupakan anak kampung situ sudah terlalu dalam.

“Kami di Rum dan Rum Balibunga sudah berkomitmen untuk memenangkan Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman sebagai wali kota dan wakil wali kota Tidore Kepulauan 2024. Kedatangan ribuan pendukung yang memadati acara kampanye malam ini adalah bukti kecintaan kami kepada MasiAMAN,” ujarnya.

Baca juga:

Survei Terbaru: Husain-Asrul Unggul di Pilkada Maluku Utara

Ridwan Ar Ditunjuk Pimpin DPD PAN Kota Ternate, Siap Bawa Perubahan Besar

Tren Elektabilitas Empat Paslon Wali Kota Ternate di Tiga Bulan Terakhir

Salama juga menepis isu dari lawan politik yang kerap menjatuhkan Muhammad Sinen. Menurutnya, isu yang berkaitan dengan Muhammad Sinen memimpin Kota Tidore selama 10 tahun sebagai wawali dan tidak berbuat apa-apa sesungguhnya adalah pembohongan publik.

Sebagai masyarakat, Salama mengaku semenjak Muhammad Sinen menjabat sebagai wawali telah banyak kontribusi terhadap Tidore, baik petani, nelayan, dan para generasi muda.

“Mereka yang di sebelah menyebut Muhammad Sinen penjajah, padahal Muhammad Sinen di mata kami adalah sosok pemimpin yang merakyat. Bahkan rumahnya saja tidak menggunakan pagar sebagai pembatas. Jadi, apa yang mereka bilang soal Muhammad Sinen itu bohong, dan kami tidak percaya dengan mereka,” tegasnya.