Sepakbola
Malut United Lepas Bintang Muda Berbakat ke Liga 2, Ini Alasan Manajemen

Manajemen Malut United membuat keputusan mengejutkan dengan melepas dua pemain muda berbakat, Pramoedya Putra Suhardi (18) dan Ichlasul Qadri (24), ke klub Liga 2 2024-2025.
Keputusan ini diambil untuk memberikan mereka kesempatan bermain lebih banyak dan mengembangkan potensi mereka di level kompetisi yang berbeda.
Surat peminjaman untuk Pram, sapaan akrab Pramoedya, datang dari PSIM Yogyakarta. Sementara itu, tawaran kontrak peminjaman untuk Qadri diajukan oleh klub Liga 2 lainnya, yaitu PSPS Pekanbaru.
"Benar, kami mendapatkan permintaan dari manajemen PSIM dan PSPS untuk meminjam Pramoedya dan Qadri hingga kompetisi Liga 2 2024-2025 selesai. Setelah membahasnya dengan pelatih kepala dan seluruh staf, Malut United menyetujui peminjaman tersebut," ujar Willem D. Nanlohy, COO Malut United.
Pram dan Qadri merupakan dua gelandang muda yang ikut mengantarkan Malut United lolos ke Liga 1 musim lalu.
Saat Malut United melakoni kompetisi Liga 2 2023-2024, Pram turun bermain sebanyak 12 pertandingan dari 22 laga yang dilakoni Laskar Kie Raha. Ia mencatatkan 583 menit penampilan sejak debut bersama Laskar Kie Raha pada 9 Oktober 2023, melawan Nusantara United.
Gelandang yang mulai mengenal sepak bola sejak usia 5 tahun ini tercatat sebagai debutan termuda dalam sejarah Malut United.
"Pram adalah pemain muda yang memiliki potensi untuk berkembang lebih baik. Ia butuh pengalaman dan jam terbang yang lebih banyak lagi. Saat ini, PSIM dapat memberikan kesempatan tersebut," kata Willem D. Nanlohy.
Sama seperti Pram, Qadri turut berkontribusi dalam perjuangan Malut United menembus kasta tertinggi sepak bola Tanah Air. Putra asli Tidore, Maluku Utara, ini mencatatkan 75 menit penampilan dari dua pertandingan bersama Laskar Kie Raha.
Menit bermain Qadri terhenti lebih cepat akibat cedera yang ia alami setelah menjadi pahlawan kemenangan Malut United pada kompetisi Liga 2 kontra Nusantara United (2-1).
"Qadri adalah pemain berbakat. Dia membutuhkan menit bermain untuk kembali ke performa terbaik setelah merampungkan proses penyembuhan bersama kami," ujar Pak Donny, sapaan akrab Willem D. Nanlohy.
Sebelum dipinjamkan ke PSIM, Pram sempat bermain di Liga 1 2024-2025 sebanyak dua pertandingan dan sebagai starter selama 92 menit. Ia dipercaya mengawal lini tengah Malut di dua pertandingan awal Liga 1, yakni menghadapi Madura United dan Persebaya Surabaya.
Kepada PSIM, manajemen Malut United tetap berharap untuk menerima laporan dan perkembangan Pram selama masa peminjaman. Hal yang sama juga berlaku bagi PSPS, yang akan menggunakan jasa Qadri di pentas Liga 2.
Komentar