Ternate Andalan Jilid II Dimulai: Wali Kota Tauhid Siap Lakukan Transformasi Besar

Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, mengumumkan tiga kebijakan utama yang akan diterapkan dalam pemerintahan Ternate Andalan Jilid II.

Kebijakan tersebut mencakup percepatan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), efisiensi anggaran, dan pengawasan ketat terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang dianggap krusial untuk kemajuan dan kestabilan keuangan daerah.

Tauhid mengungkapkan bahwa RPJMD harus segera diselesaikan karena dokumen tersebut akan menjadi pedoman pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.

Meskipun beberapa program telah tercatat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025, RPJMD tetap menjadi dasar kebijakan pembangunan yang harus dijalankan dengan serius.

Selain itu, Tauhid juga menekankan pentingnya efisiensi anggaran sebagai langkah untuk menjaga kestabilan keuangan daerah.

Ia mengingatkan agar belanja yang tidak mendesak dihentikan, sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo mengenai efisiensi anggaran pada tahun 2025.

“Kita wajib melaksanakan kebijakan ini. Hal-hal yang tidak terlalu mendesak tidak perlu dijalankan,” tegas Tauhid kepada awak media usai rapat bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di aula kantor Wali Kota Ternate, Senin, 3 Maret 2025.

Sementara itu, di tengah pengetatan anggaran, Wali Kota Ternate juga menuntut agar OPD yang mengelola PAD bekerja lebih keras.

Tauhid memberikan kewenangan penuh kepada Wakil Wali Kota, Nasri Abubakar, untuk mengontrol kinerja OPD secara lebih ketat dan memastikan bahwa PAD dapat terus meningkat.

“Program sebanyak apa pun tidak akan berjalan tanpa anggaran. PAD harus digenjot, tidak ada alasan,” tandasnya.