Wagub Maluku Utara Mengeluh saat Liburan di Wisata Alam Bokimaruru

Weda, Hpost – Jika sebagian pengunjung memuji keindahan objek wisata alam Bokimaruru, Wakil Gubernur (Wagub) Maluku Utara, Al Yasin Ali justru punya kesan sebaliknya.

Menurut mantan Bupati Halmahera Tengah (Halteng) 2 periode itu, wisata alam Bokimaruru yang terletak di Desa Sagea dan Desa Kiya, Kecamatan Weda Utara, Halteng itu, masih jauh dari perhatian pemerintah daerah.

Padahal, kata dia, Bokimaruru adalah objek wisata yang paling potensial di Malut. Baik untuk sekarang maupun masa depan. “Tapi Pemda Halteng tidak memperhatikan tempat ini,” ungkap Al Yasin Ali, Sabtu 15 Mei 2021.

Bagi dia, kepala daerah berperan besar dalam mengembangan potensi wisata yang ada, sembari mengibaratkan seorang bupati seperti juragan yang punya otoritas mengendalikan kapal di manapun arah dan tujuan kapal berlayar.

Baca juga: 

Wagub Maluku Utara Ajak Keluarga Berlibur di Wisata Alam Bokimaruru

Akses Jalan ke Destinasi Goa Bokimaruru di Halmahera Tengah Diperbaiki

Kawasan Wisata Alam Bokimaruru di Halmahera Tengah Padat Pengunjung

"Dia (Bupati Halteng, Edi Langkara) kan bisa main tunjuk. Proyek ini masuk sini untuk kembangkan ini. Biar tidak diusulkan, masuk saja. Kan kewenangan juragan," imbuh Al Yasin.

Sebab kondisi jalan menuju lokasi wisata alam Bokimaruru sepanjang kurang lebih 3 kilometer itu, tak kunjung diaspal.

"Sampai sekarang dorang (mereka – Pemda Halteng) tidak kembangkan. Kan minimal jalan itu dorang hotmix kah," tutur Al Yasin, sembari menunjuk lokasi parkiran kendaraan pengunjung.

“Tempat parkir itu masih saya yang jadi Bupati lagi, kasi bebas (pembebasan lahan) itu kong (lalu) bikin tempat parkir itu," ucap Al Yasin.

Ia pun berjanji akan melakukan hotmix di jalur menuju lokasi wisata alam Bokimaruru. “Insya Allah 2022 dengan menggunakan kewenangan saya, meskipun terbatas, saya upayakan. Kita hotmix jalan," ujarnya.