Seorang Remaja di Tidore Kepulauan Ditemukan Membusuk Dalam Kondisi Gantung Diri

Tidore, Hpost - Seorang remaja di Kelurahan Payahe, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, ditemukan membusuk dalam kondisi gantung diri, pada Minggu 3 April 2022, sekitar pukul 17.00 WIT.

Informasi yang diterima Halmaherapost.com, remaja berjenis kelamin laki-laki dengan inisial AST (16 tahun) itu pertama kali ditemukan oleh MT (11 tahun). Saat itu MT sedang mencari buah jambu yang tidak jauh dari pemukiman warga.

Camat Oba, Safrudin Naser mengatakan, berdasarkan keterangan orang tua korban, anaknya itu sebelumnya keluar dari rumah pada hari Jumat 1 April 2022 sekitar pukul 15.00 WIT.

Baca:

Keren! Tim Peduli Halmahera Kembali Salurkan Ratusan Paket Sembako

FSPMI Malut Desak IWIP Bertanggung Jawab Atas Kecelakaan Beruntun

Belasan Karyawan IWIP Alami Kecelakaan, Bilal: Belum Ada yang Meninggal

"Korban tidak memberitahukan kepada orang tuanya. Bahkan, pada malam hari korban tidak kembali ke rumah. Sehingga, orang tuanya mencari dan menanyakan  kepada warga setempat. Namun tidak  ditemukan informasi atas keberadaan anaknya," ungkap Safrudin.

Safrudin bilang, korban baru ditemukan pada Minggu 3 April 2022 sekitar pukul 17.00 WIT, oleh seorang anak dengan inisial MT dalam kondisi tergantung di pohon yang tidak jauh dari pemukiman warga dengan kondisi yang sudah membusuk.

"Anak itu (MT) mencari buah jambu, tiba-tiba melihat ada orang tergantung. Kemudian ia berlari untuk memberitahukan warga bahwa ada orang yang tergantung di pohon. Warga pun mendatangi lokasi tersebut dan mengenali identitas korban yang tergantung di pohon,  kemudian  warga  memberitahu orang tuanya dan melaporkan kepada pihak kepolisian," katanya.

Usai mendapat laporan warga tersebut, pada pukul 17.15 WIT, Camat bersama anggota Polsek Oba, Babinsa dan tim kesehatan tiba di lokasi, kemudian bersama-sama dengan warga melakukan evakuasi terhadap korban.

"Pada saat mau melakukan evakuasi mayat tersebut, orang tua dan keluarga korban meminta agar segera dimakamkan saja tanpa dibawa ke rumah korban dan tidak perlu untuk di otopsi dikarenakan kondisi mayat sudah membusuk," pungkasnya.

Sekadar diketahui, dugaan sementara korban melakukan hal tersebut karena masalah hubungan asmara. Kasus gantung diri itu juga sudah ditangani Polsek Oba.