Tarian
Puluhan Penari Tokuwela Morotai Festival Jatuh Pingsan
Morotai, Hpost - Puluhan penari kolosal di Tokuwela Festival Morotai 2022, mengalami pingsan hingga kerasukan. Berdasarkan data yang dihimpun halmaherapost.com, dari 2022 penari ada sekira 83 peserta yang mengalami kerasukan dan pingsan saat acara berlangsung.
Salah satu peserta tarian dari Desa Yayasan yang juga sempat jatuh pingsan, Dewiwin kepada media ini, mengaku bahwa kepalanya pusing saat acara berlangsung.
"Saya pingsan karena waktu saya datang kemari di lokasi Eks sail, saya hanya minum susu saja di rumah. Iya mungkin karena saya terlalu capek jadi jatuh tidak sadarkan diri," katanya
Sementara, salah satu petugas medis yang namanya tak mau dipublis mengaku tim medis kewalahan menangani jumlah penari yang pingsan. Kerja sama panitia diakui minim sehingga penanganan tidak berjalan sesuai yang diharapkan.
"Kami ini hanya petugas kesehatan di sini, seharusnya yang bertanggung jawab adalah panitia atau pendamping para peserta," tegasnya
Sementara, salah satu tim medis dr. Irfan saat diwawancarai Halmaherapost, membeberkan bahwa 83 penari jatuh pingsan.
Laporan dari pelayanan Posko Kesehatan pelaksanaan Festival Tokuwela Dinkes Morotai, peserta mengalami kerasukan dan pingsan itu sebanyak 40 peserta. Satu orang dilarikan ke RSUD Ir. Soekarno Morotai.
Pingsan sebanyak 20 orang, Penurunan kesadaran/kerasukan sebanyak 15 orang, Diare sebanyak 5 orang. Kasus yang di rujuk ke RSUD sebanyak 3 orang.
Pelayanan pada Jumat 13 Mei 2022 kemarin. Pingsan sebanyak 11 orang, kerasukan sebanyak 25 orang. Kasus rujuk ke RSUD sebanyak 1 orang. Sementara 2 orang peserta dirujuk ke Rumah Sakit.
"Kedua peserta masing-masing dari Desa Wawama atas nama Dewi dan yang satu dari Desa Yayasan, cuma saya sudah lupa namanya. Keduanya sudah ditangani ke rumah sakit," pungkasnya.
Baca:
Tokuwela Festival Morotai Pecah Rekor Muri-Dunia Indonesia
dr. Zian yang menangani Pasien Kerasukan dan pingsan di acara Festifal Tokuwela, mengatakan bahwa, peserta kerasukan dan pingsan di posko utama sekitar 20 peserta.
"Kurang lebih ada 20an yang di posko utama, kurang tau kalau yang posko VIP sama yang yang di belakang panggung (Eks Sail Morotai)," kata Zian.
Penyebab dari hal tersebut, dr. Zian mengaku, jika berdasarkan dari analisis penanganan medis, bahwa peserta mengalami kerasukan maupun pingsan, lantaran perut belum makan.
"Jadi kalau menurut analisis kita tadi para pasien ditanya itu memang banyak yang belum makan dan kecapean juga," ungkapnya.
"Tapi kalau untuk tidak diberikan makan atau apa itu, kita ndak tau. Ada beberapa pasien itu yang kesurupan dan yang pisan mengaku memang belum makan pagi," ucapnya. Ia menambahkan, mereka yang pingsan didominasi perempuan.
Ketua Panitia Festival Tokuwela, Anwar Husen, yang dikonfirmasi terpisah soal ini, belum merespons hingga berita ditayangkan.
Komentar