Transportasi

KSOP Ternate Kembali Tunda Pelayaran Kapal Akibat Gelombang Tinggi

Dermaga I Pelabuhan Ferry Bastiong Ternate, tetap dibuka untuk melayani pernyeberangan Ferry, pada Selasa 7 Juli 2020 || Foto: Firjal/Hpost

Ternate, Hpost – Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate, Maluku Utara, kembali mengeluarkan surat pemberitahuan penundaan pelayaran kapal dari Ternate.

Edaran tersebut dengan nomor: UM.003/11/ 22 / KSOP.TTE-2022, tertanggal 21 Juli 2022.

Edaran ditujukan untuk kapal ferry, perintis, Landing Craft Tank (LCT), SPOB, dengan rute tujuan Dama, Morotai, Pulau Bacan, Pulau Obi, Sanana, Batang Dua (Mayau dan Tifure), Bitung dan Manado.

Kepala KSOP Ternate, Agustinus mengatakan, pihaknya telah mendistrbusi pemberitahuan tersebut kepada para pimpinan perusahaan pelayaran.

"Juga non pelayaran, para nakhoda kapal, para pemilik kapal-kapal lokal / kapal jenis ferry / kapal rakyat, Danpos KSOP Kelas lI Ternate dan semua masyarakat yang menggunakan Jasa angkutan laut," jelas Agustinus dalam edaran.

Baca Juga:





Ia bilang, penundaan KSOP dalam rangka menindaklanjuti prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate, tanggal 18 Juli 2022 dengan perihal peringatan dini gelombang tinggi (Early Warning) yang berlaku sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan.

"Tinggi gelombang 2,5 meter dan kecepatan angin sampai dengan 25 knot yang berpeluang terjadi di Perairan Maluku Utara dan sekitarnya. Untuk mengantisipasi terjadinya korban jiwa dan harta benda di laut, maka Kantor KSOP Kelas Il Ternate menunda sementara keberangkatan kapal,” jelasnya.

Sebelumnya, KSOP menunda keberangkatan kapal pada 18 Juli 2022, dengan surat pemberitahuan Nomor : UM.003/11/ 14 / KSOP.TTE-2022 tertanggal 21 Juli 2022.

Diketahui pelayaran kembali dibuka pada Selasa 19 Juli 2022 malam dan kali ini kembali lagi ditunda.

Penulis: Tim Hpost
Editor: RHH

Baca Juga