Lingkungan

Geliat Eco-Enzyme Maluku Utara Peduli Lingkungan

Eco-Enzym Maluku Utara bersama DLH Ternate di lokasi Benteng Oranje Ternate || Foto: Rian/Hpost

Ternate, HpostKomunitas Eco-Enzyme Maluku Utara yang baru saja dibentuk beberapa waktu lalu akan melakukan perbaikan lingkungan perairan dan sektor pertanian.

Hal ini disampaikan Ketua Komunitas Eco-Enzyme, Ishak Nasir, kepada wartawan, Minggu 21 Agustus 2022.

Anggota DPRD Provinsi Malut itu mengatakan, sebelumnya, Eco-Enzyme telah menggelar kegiatan perdana di Kawasan Ake Gaale pada 14 Agustus lalu.

Kemudian, kata dia, agenda tersebut kemudian dilanjutkan di kanal Benteng Oranje, Ternate.

“Kami juga akan melakukan pembersihan di sekitar Benteng Oranje dan juga menyiram Eco-Enzyme di tanaman agar bisa bertambah subur dan asri,” katanya.

Ishak menuturkan bahwa pihaknya punya program dengan tujuan perbaikan lingkungan, terutama di kawasan perkotaan untuk sanitasi.

"Sehingga, keterlibatan seluruh instansi tentu sangat diperlukan. Fokus kita adalah daerah-daerah kumuh di perkotaan kemudian di tempat pengolahan sampah, tapi itu nanti kita produksi eco enzyme dalam jumlah yang besar supaya mengurangi bau dan mempercepat penguraian sampah,” jelasnya.

Baca Juga:


Bangun Rumah dari Jualan Daun Pandan, Ini Kisah Inspiratif Mama Eba

Dia bilang, Eco-Enzyme Malut mendukung gerakan berbagai pihak yang peduli lingkungan dengan cara mendaur ulang sampah.

Gerakan Eco-Enzym tidak hanya dilaksanakan di Ternate, tetapi juga di daerah lain di Maluku Utara.

Selain itu, Ishak menyebut, komunitas ini akan mendorong pertanian organik, program ini lebih pada keberpihakan pada petani. Jadi diupayakan untuk petani yang skalanya Maluku Utara harus pertanian organik.

“Karena pertanian organik ini tidak perlu menggunakan pestisida, pupuk kimia,” katanya.

Ia mengaku sejauh ini pihaknya baru menggunakan eco enzyme untuk wilayah Ternate. Namun, akan diupayakan untuk dapat digunakan di semua wilayah Maluku Utara, apalagi bagi petani di Halmahera.

“Jadi ini lebih kepada tindakan mereduksi atau pencegahan sampah. Karena eco enzyme lebih berperan utama untuk proses merdekusi sampah organik, bahkan sampah anorganik juga bisa direduksi, misalnya botol plastik, kemasan-kemasan plastik juga bisa digunakan eco enzyme sebagai bahan kemasan,” tutupnya.

Penulis: Tim Hpost
Editor: Rian Hidayat Husni

Baca Juga