Gubernur Sherly Desak BPJN Segera Tangani Jembatan di Sula yang Amblas

Gubernur Maluku Utara Sherly Laos meminta perhatian serius dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah II Maluku Utara untuk segera melakukan penanganan darurat atas kejadian amblasnya Jembatan Wai Bega I di ruas Jalan Sanana–Manaf (STA 31+798), Kabupaten Kepulauan Sula, yang terjadi pada Selasa pagi akibat curah hujan tinggi dan derasnya aliran Sungai Wai Bega.

Dalam keterangannya, Gubernur menegaskan bahwa keselamatan warga dan pemulihan konektivitas wilayah harus menjadi prioritas utama.

“Saya telah meminta BPJN untuk menangani situasi ini secara cepat dan terukur. Penanganan darurat harus segera disiapkan, sambil tetap memperhatikan keselamatan tim di lapangan,” ujar Sherly, Selasa malam 8 Oktober 2025, kepada Halmaherapost.com

Hingga pukul 21.00 WIT, situasi di lapangan masih belum memungkinkan untuk dilakukan pekerjaan fisik, mengingat derasnya arus sungai dan kondisi cuaca yang belum stabil. Namun demikian, tim teknis BPJN bersama aparat pemerintah daerah Kepsul telah berada di lokasi, melakukan pengamanan area, pemasangan tanda peringatan, dan survei awal untuk penyiapan jalur alternatif sementara.

Gubernur Sherly juga menegaskan bahwa BPJN diminta untuk memberikan laporan secara berkala kepada Pemerintah Provinsi mengenai setiap perkembangan di lapangan, sesuai fungsi dan kewenangannya.

“Kami terus memantau dari waktu ke waktu. Begitu kondisi memungkinkan, langkah-langkah teknis akan segera dilakukan. Saya juga telah meminta agar komunikasi dengan masyarakat di sekitar lokasi dijaga dengan baik agar tidak terjadi kepanikan,” tambahnya.

Pemerintah Provinsi Maluku Utara memastikan koordinasi dengan Kementerian PUPR terus berjalan, dan dukungan teknis akan segera dikerahkan untuk mempercepat tahap tanggap darurat.

“Pemerintah harus hadir. Kita pastikan penanganan dilakukan dengan cepat, terkoordinasi, dan mengutamakan keselamatan semua pihak,” tutupnya.