Pembangunan Gedung Habiskan 2 Miliar, Empat Tahun Belum Rampung

Jailolo, Hpost - Gedung Dharma Wanita Kabupaten Halmahera barat telah dibangun empat tahun lalu. Namun gedung itu belum difungsikan karena diduga anggaran penyelesaian gedung tersebut tidak tersedia.

Proyek tersebut dibangun sejak tahun 2016 dengan anggaran Rp1 miliar, kemudian menyusul ditahun 2017 kembali mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp500 juta melalui Dana Alokasi Umum (DAU) pada APBD-P. Gelontoran dana itu nyatanya belum cukup merampungkan pembangunan gedung tersebut yang memerlukan anggaran tambahan sekitar Rp2 Miliar.

Berdasarkan amatan Wartawan, bangunan gedung Dharma wanita tersebut, belum ada jendela dan pintu terpasang jendela pintu. Gedung itu juga belum dicat sehingga terlihat kusam.

Bukan hanya itu, bangunan gedung  Dharma wanita yang berlokasi di Desa Acango kecamatan Jailolo, tepat di areal Sasadu ini sudah dikelilingi rumput dan terkesan tidak terurus. Meski ada upaya pemeliharaan, namun setelah pembanguan di tahun 2017 lalu, bangunan tersebut tidak diperhatikan lagi dan hanya dibiarkan begitu saja.

Menurut Anggota komisi lll Asdian Taluke kepada Halmaherapost, Senin 13 Januari 2020 mengatakan, pihaknya akan mengecek bangunan tersebut akan ditindaklanjuti dan nanti dibicarakan dengan pemerintah daerah.

Meski demikian Asdian menyesalkan karena pembangunan ini sudah cukup lama dan memakan waktu empat tahun. Asdian mempertanyakan sikap pemerintah yang terkesan mediamkan gedung itu.

"Kalau tidak digunakan jangan dibangun, agar bisa membangun yang diprioritas untuk masyarakat," ucapnya.

Asdian juga menambahkan bangunan yang telah dibangun harus dituntaskan dan mendayahgunakan, jangan dibiarkan begitu saja karena itu sama saja merugikan keuangan daerah.

Sementara kepala dinas PUPR Halbar M.Yusuf saat diwawancarai beberapa waktu lalu mengakui bangunan tersebut membutuhkan anggaran dua Miliar, sedangkan alokasinya tidak cukup.

"Jadi kami kerja sesuai dengan arahan anggaran yang ada saja," singkatnya