Perdagangan
Sambangi Taranote, Burhan Harap Produk UMK/IKM Bisa Berkembang

Ternate, Hpost - Diakhir masa jabatannya sebagai Walikota Ternate, Senin 13 Januari 2020, sekitar pukul 16:00 WIT, Burham Abdurahman menyempatkan diri berkunjung ke Toko souvenir khas Kota Ternate "Taranoate" yang berada di samping Masjid Raya Al'Munawwar.
Ditemani sang istri dan sejumlah Kepala Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD), Walikota dua periode itu melihat-lihat dan membeli beberapa kerajinan hasil buah tangan dari UKM dan IKM di Kota Ternate.
Kepada sejumlah awak media, maksud dan tujuan kunjungannya ialah ingin mempersiapkan UKM/IKM di Kota Ternate, akan Sail Tidore yang direncanakan berlangsung tahun 2021.
Menurut Burhan, Taranoate akan menjadi salah satu pusat perbelanjaan para wisatawan nusantara maupun wisatawan manca negara, yang nantinya menghadiri Sail Tidore.
Karena itu, produk yang dipasarkan harus lebih kreatif, agar merangsang minat wisatawan untuk membeli.
"Kita (Kota Ternate-red) harus tangkap peluang itu secara maksimal. Perbagus kemasannya, ada farian rasa baru untuk jajanan dan lain sebagainya. Tidak lupa, lakukan kerjasama antara UKM/IKM dengan pihak swasta maupun dinas terkait. "pintanya.
Itu tujuan jangka panjang, tujuan jangka pendeknya, lanjut Burhan, adalah bagaimana terintegrasi secara terpadu untuk memasarkan produk UKM/IKM yang sudah dititipkan di Taranoate secara maksimal.
"Bagi saya, stakeholder harus membantu mempromosikan, caranya bagaimana? setiap kepala daerah yang dikunjungi tamu dari luar, wajib menyambangi Taranoate untuk membeli jajanan khas kita, walaupun hanya 2 atau e orang saja, itu sudah cukup. Paling tidak, ada oleh-oleh khas Ternate yang dibawa pulang ke daerahnya," pinta Burhan.
Selain itu, Taranoate juga harus mempromosikan buah tangan UMK/IKM melakui Sosial Media (Sosmed). Yang sejauh ini sudah ada namun belum efektif sepenuhnya.
Karena, Ternate adalah kota jasa, Ternate adalah kota perdagangan. Yang mana produk UKM/IKM juga sudah harus bersaing dengan produk luar.
"Saya minta, jangan hanya kain batik, tetapi juga kain tenun sudah harus dikenalkan. Kain tenun kita yang diproduksi nenek moyang sangatlah bagus dan berkualitas. Karena itu, secepatnya saya meminta kepada pengurus Taranoate untuk menyediakan satu lokasi disamping khusus pembuatan kain tenun. Kenapa? supaya dapat langsung dipasarkan dan hasilnya terasa," pinta Burhan sembari menandaskan.
Komentar