Direktur Perusda Halmahera Tengah Malas Berkantor, Gaji Karyawan Tunggak 2 Bulan

Weda, Hpost - Direktur Perusahan Daerah Fagogoru Maju Bersama, Rusli Sadek dikabarkan selama tiga bulan tidak pernah berkantor. Sehingga, gaji karyawan selama dua bulan belum terbayar.

Hal ini disampaikan Kepala Bagian Umum Perusahan Daerah (Perusda) Halmahera Tengah (Halteng) Yusuf Haruna kepada Halmaherapost.com, Selasa 28 Januari 2020.

"Saat ini aktifitas Perusda Fagogoru Maju Bersama boleh dibilang mandul. Karena, Direktur Utama, Rusli Sadek tidak pernah lagi berkantor. Sampai gaji karyawan juga belum dibayar selama 2 Bulan (Desember-Januari)," jelas Mantan Komisioner Panwaslu Halteng.

Dirut, katanya sudah mengundurkan diri tetapi sejauh ini ternyata belum mengundurkan diri karena tidak ada surat yang masuk berkaitan dengan itu.

"Saat ini yang mengundurkan diri hanya Direktur Umum dan Keuangan, Nurhayati Rais dan suratnya sudah kami terima, dengan alasan karena suaminya, Sakir Ahmad saat ini telah menjadi Anggota DPRD Halteng," ujarnya.

Sejauh ini Perusda Fagogoru Maju Bersana, tambahnya, tidak ada aktifitas. Pasalnya, segala kebijakan ada pada Direktur tapi dia tak pernah berkantor.

"Program kegiatan Perusda di tahun 2020 ini tidak jelas, sebab tidak ada penyusunan RKA. Perencanaan bisnis kedepan tidak ada, karena Direktur Utama tidak ada dan Direktur Umum dan Keuangan juga sudah undur diri," terangnya.

Bahkan anggaran penyertaan modal Perusda Tahun 2019 sekitar  Rp 5 miliar tak terpakai dan masih mengendap di salah satu Bank. "Sejauh ini tidak dimanfaatkan dana itu," tutupnya.