Perusda

Struktur Perusda Ompong, Misi Elang-Rahim Jalan Ditempat

Bupati dan Wakil Bupati, Kabupaten Halmahera Tengah, Edi Langkara dan Rahim Odeyani || Foto: Istimewa

Weda ,Hpost - Misi Pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati, Halmehera Tengah, Provinsi Maluku Utara Edi Langkara dan Abdurahim Odeyani (Elang-Rahim) terkesan jalan ditempat.

Misi Elang-Rahim pada poin lima yakni menumbuhkan kewirausahaan serta menciptakan iklim investasi yang kondusif. Di dalamya, mengoptimalkan peran dan fungsi Perusahan Daerah (PERUSDA) yang sehat dan mendukung pelayanan publik. Misi ini tidak sesuai dengan apa yang dicanangkan Pemerintahan Elang-Rahim.

Hal ini karena Perusda Fagogoru Maju Bersama (FMB) Kabupaten Halmahera Tengah, belum memberikan konstribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara signifikan. lantaran masih ada kekosongan jabatan pada dua direksi utama. Yakni direktur utama dan keuangan.

Kabag Umum Perusda FMB Halteng Yusuf Haruna mengaku, Keseriusan Pemda dan DPRD dalam menyikapi kekosongan direktur umum dan keuangan di Perusda Halteng saat ini dibutuhkan. Sebab, dua jabatan tersebut menjadi kunci. Tetapi apabila dua jabatan ini dibiarkan kosong, maka perusahan daerah milik pemda ini tidak akan pernah memberikan kontribusi PAD dan manfaat buat pemda.

"Bagaimana mau memberikan kontribusi PAD yang besar. Kalau kekosongan direktur umum dan keuangan belum diisi. Ini yang menjadi permasalahan kami di internal perusda fagogoru maju bersama. Untuk itu, saya minta pemda dan DPRD lebih serius menyikapi persoalan ini," ungkap Yusuf.

Mantan Pimpinan Bawaslu Halmahera Tengah ini, Halmahera Tengah kaya akan sumber daya alam (SDA) baik itu pada sektor pertambangan, Perikanan, Pertanian dan Sektor lainya. Sektor-sektor ini harusnya perusda bisa ambil peran. Sebab, sektor tersebut dapat mendulang naiknya PAD.

Namun, semua itu butuh beck up dari pemerintah. Hal itu agar supaya rencana-rencana bisnis yang akan dilakukan perusda dapat berjalan. Tanpa ada kebijakan strategis dari kepala daerah untuk memuluskan rencana bisnis dilakukan perusda maka kegiatan perusahaan tidak akan berjalan serta minim kontribusi.

Jika pemda berniat baik mendorong Perusda maka potensi-potensi bisnis di Halteng dapat digarap dengan baik. Dengan begitu, semua rencana yang sudah mereka lakukan berpotensi menambah pendapatan lebih dari Rp 5 miliar setiap tahun.

"Saya optimis sekali jika ada peran dari para pemangku kepentingan di daerah ini dan mendukung kami semua bisa berjalan dengan lancar. Terutama dukungan dari Pemda Halteng." tutup Cecep sapaan Yusuf Haruna.

Penulis: Ino
Editor: Firjal

Baca Juga