Hujan

Besok, Ternate Masih Dihantam Hujan Lebat Seharian

Pengendara motor di Ternate yang menerabas hujan || Foto: Kotsebud/Hpost

Ternate, Hpost – Selama tiga hari ke depan, masyarakat Maluku Utara diminta untuk tetap waspada dalam beraktivitas, terutama di sore dan malam hari. Pasalnya, seluruh wilayah akan dilanda hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Ternate, Viance Adjie Dwi Putra, kepada Halmaherapost.com, Senin 3 Agustus 2020 mengatakan potensi terjadi hujan lebat hampir merata di seluruh wilayah Malut. Adjie bilang, biasanya hujan akan turun pada sore atau malam hari.

"Daerah yang berpotensi yakni Ternate, Tidore, sebagian wilayah Halut, Morotai, kepulauan Sula, sebagian wilayah Haltim dan Taliabu," jelas Adjie.

Sementara itu, untuk wilayah perairan yang akan dilanda gelombang tinggi signifikan berkisar antara 0,25-2,5 meter adalah Kepulauan Sula-Taliabu, perairan Obi, juga di perairan utara Morotai dan laut Halmahera.

"Itu berkisar antara 1 hingga 2,5 meter," singkatnya.

Adjie mengemukakan, untuk hujan intensitas lebat biasanya terjadi dengan durasi antara 1 hingga 2 jam yang disertai angin kencang dan petir.

"Memang dibeberapa wilayah ada juga potensi hujan ringan, namun dengan durasi cukup lama, contohnya di beberapa wilayah Sanana atau juga Mangole itu juga hujannya intensitas ringan hingga sedang, tapi durasinya agak lama," tambahnya.

"Pembentuk lokalnya seperti di wilayah ekuator Malut yaitu Halut dan Morotai," tambah Adjie.

Untuk angin, bertiup dari permukaan arah utara timur laut hingga arah selatan dengan kecepatan berkisar antara 4 hingga 40 kilo meter per jam.

Menurutnya, beberapa hari ke depan Kota Ternate masih berpotensi terjadi hujan intensitas ringan hingga lebat terutama pada Rabu 4 Agustus 2020. Yang diprediksi Kota Ternate akan di guyur hujan dari pagi hingga siang hari dengan intensitas ringan hingga lebat.

"Nanti tergantung kondisi cuaca, pembentuknya apakah faktornya lokalnya lebih kuat lagi atau tidak, karena jika faktor lokalnya menguat berarti ada potensi hujan lebat," tambahnya.

Jika daerah tersebut merupakan daratan luas atau pegunungan justru berpengaruh terhadap pembentukan kondisi cuaca di suatu wilayah.

"Jadi masing-masing wilayah dengan kontur wilayah tertentu itu punya karakter lokalnya masing-masing. Ada juga angin laut, angin darat juga salah satu pengaruh," tandasnya.

Penulis: Qra
Editor: Hasan Bahta

Baca Juga