Pilwako Ternate
Pilwako Ternate: YAMIN-ADA Lakukan Ritual Kololi Kie Ternate

Ternate, Hpost - Sebagai bentuk komitmen melestarikan adat se atorang (adat dan hukum) Ternate, Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate Mohammad Yamin Tawary dan Abdullah Dano Tahir melakukan ritual Kololi Kie (keliling gunung), pada Rabu 28 Oktober 2020.
Ritual yang dimulai dari Kedaton Kesultanan Ternate itu dipimpin langsung para bobato akhirat kesultanan Ternate. Setelah selesai berdoa di dalam Kedaton, rombongan Kololi Kie menuju dermaga Dodoku Ali dengan berjalan kaki dari Kedaton.
Di dermaga sudah ada dua buah speed boat lengkap dengan bendera partai politik pengusung pasangan YAMIN ADA yakni Demokrat, PPP dan Perindo karena Kololi Kie ini dilakukan melalui jalur laut.
Dalam perjalanan, speed boat sering berhenti untuk para bobato akhirat memanjatkan doa pada tempat-tempat leluhur yang dipandang keramat di sekitar Kota Ternate.
Baca juga:
Relawan Bolumoi Nyatakan Dukung ke YAMIN-ADA
Rombongan kemudian turun di Ake Rica, Rua mengambil wudhu di ake rica dan dilanjutkan dengan tahlilan di Mesjid Rua. Setelah itu, calon wali kota dan wakil wali kota melakukan kampanye di Rua.
Perjalanan lewat laut dilanjutkan dan kembali ke Dodoku Ali dan ditutup dengan tahlilan di kadaton.
Pelaksanaan Kololi Kie ini untuk melaksanakan hajat kedua pasangan calon, jika terpilih keduanya akan memimpin dengan sungguh-sungguh memperhatikan Kota Ternate pada semua aspek.
Baca juga:
Ini Harapan Pedagang di Pelataran Dodoku Ali kepada YAMIN ADA
Tokoh Masyarakat Serukan Menangkan YAMIN ADA di Pilwako Ternate
Para bobato akhirat yang bertugas membacakan doa Kololi Kie (doa keselamatan), sebagai wujud rasa syukur atas karunia Tuhan berupa limpahan rezeki, keselamatan, kesehatan bagi seluruh rakyat dan mendatangkan kejayaan bagi negeri ini. Doa bacakan d isetiap lokasi yang ada keramatnya.
Sekedar diketahui, secara etimologi, kata “Kololi Kie” berasal dari bahasa asli Ternate yakni gabungan dari dua kata, yaitu ; kata Kololi yang berarti keliling atau mengitari dan kata “kie” yang berarti gunung, pulau, darat atau juga berarti daratan.
Ritual adat ini merupakan salah satu dari dua ritual tertua. Tradisi ritual adat kololi kie ini, jika dilihat dari sisi “route” yang dilalui, maka terdapat dua jalur yang bisa dilalui, yaitu; melalui jalur laut dan melalui jalur darat.
Komentar