Baabullah Pahlawan Nasional
Presiden Undang Hidayat sebagai Ahli Waris dalam Penganugerahan Baabullah Pahlawan Nasional
Ternate, Hpost – Hidayat Mudaffar Syah, anak dari Almarhum Sultan Mudaffar Sjah diundang oleh Presiden Joko Widodo, sebagai ahli waris dalam menerima penganugerahan Sulltan Baabullah Datu Syah sebagai Pahlawan Nasional, yang akan diselenggarakan di Istana Merdeka Jakarta, Rabu 10 November 2020.
Presidium Madopolo, Keluarga Malamo Kesultanan Tarnate (KARAMAT), M Ronny Saleh yang menjadi inisiator sekaligus deklarator pengusulan Baabullah Pahlawan Nasional, kepada Halmaherapost.com, membenarkan, Hidayat diundang Presiden sebagai ahli waris penganugerahan Pahlawan Nasional.
“Ofa Dayat (Sapaan Hidayat), sudah di Jakarta bersama istri untuk menghadiri undangan presiden Rabu besok. Ofa sebagai anak Sultan dan ahli waris saja yang diundang dalam penganugerahan itu,” kata Ronny.
Sementara itu, di Ternate, Ronny bilang, KARAMAT sebagai inisiator dan pengusulan Baabullah sebagai pahlawan Nasional juga menyiapkan syukuran pada Rabu 10 November 2020, di keraton Ternate. Pihak KARAMAT menyiapkan skema penjemputan secara adat yang rencananya di langsungkan pada, Jumat 13 November 2020.
“Jadi nanti ada penjemputan beras-besaran pada Jumat nanti dengan berjalan kaki dari bandara menuju kedaton,” kata Ronny.
Baca juga:
Alhamdulillah, Sultan Baabullah Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional bersama 5 Tokoh
Dilansir dari detik.com, Jumat 6 November 2020, menyebutkan ada enam tokoh akan dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Jokowi. Salah satunya adalah tokoh dari Maluku Utara dan Papua Barat.
"Ada enam calon penerima gelar Pahlawan Nasional 2020. Insyaallah tidak ada perubahan," kata Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara seperti dilansir Antara, Jumat 6 November 2020.
Baca juga:
Foto : Peluncuran Sketsa Sultan Baabullah di Universitas Indonesia
Sultan Baabullah : Khalifah Imperium Islam di Nusantara
Naskah Akademik Rampung, TP2GD Gelar Seminar Kepahlawanan Baabullah di Jakarta
Calon penerima gelar Pahlawan Nasional tersebut antara lain Sultan Baabullah dari Provinsi Maluku Utara, berada di peringkat pertama sesuai hasil sidang dewan gelar, berikutnya Mahcmud Singgirei Rumagesan dari Provinsi Papua Barat. Jika dua nama tersebut dianugerahi gelar Pahlawan Nasional, itu akan menjadi yang kedua bagi Maluku Utara, setelah Sultan Nuku 1995, sementara yang pertama untuk Papua Barat karena belum memiliki Pahlawan Nasional.
Selanjutnya, Jenderal Polisi Purnawirawan Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo, yang merupakan Kapolri pertama, dari domisili DKI Jakarta. Calon keempat penerima gelar Pahlawan Nasional pada 10 November ialah Arnold Mononutu dari Provinsi Sulawesi Utara.
Yang kelima adalah Mr Sutan Mohammad Amin Nasution, yang berasal dari Sumatera Utara. Terakhir, sosok yang akan menerima gelar Pahlawan Nasional berasal dari Provinsi Jambi, yakni Raden Mattaher bin Pangeran Kusen bin Adi.
Komentar