Pelayanan dan Pemerataan Sumber Daya Listrik, Jadi Perhatian Monas

Maba, Hpost - Keterbatasan dan ketersediaan energi listrik di beberapa wilayah di Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), menjadi perhatian serius bagi Paslon nomur urut 3, Moh Abdu Nazar-Aziz Ajarat (Monas).

Karena itu, ketersediaan listrik akan menjadi salah satu prioritas, jika dipercayakan masyarakat Haltim, memimpin daerah. Sebab, listrik menjadi kebutuhan pentinh, bagi masyarakat sekarang ini.

Menurut Moh Abdu Nazar, keterbatasan dan ketersediaan energi listrik di Haltim, yang memiliki potensi kelautan dan perikanan masih menjadi faktor penghambat, para pemilik modal untuk berinvestasi.

"Ini (Haltim-red) wilayah yang kesiapan listriknya harus penuh, namun kenyataannya sampai sekarang masih minim. Dan hampir semua pembangkit listrik PT PLN bermasalah, seperti Kecamatan Buli, Kecamatan Maba, Kecamatan Bicoli hingga ke Kecamatan Subaim," ungkapnya, Jumat 20 November 2020.

Jika terpilih memimpin Haltim periode 2020-2024, Monas bakal membantu PT PLN di Haltim, untuk bersama-sama memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Salah satunya, pengadaan mesin pembangkit listrik baru, yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) tentunya Paslon Monas, lanjut Abdu, akan membangun sarana dan prasarana kelistrikan yang memadai. Sebab, pelayanan listrik ke masyarakat tidak hanya menjadi tugas PT PLN semata, melainkan adanya singkronisasi dengan pemerintah.

Jika tidak memaksimalkan hal tersebut, yang mana mesin sudah termakan usia dan sering rusak, makan jika memimpin Haltim, selaku pemerintah akan mengalokasikan anggaran untuk pembelian mesin baru.

"Kalau mesin sudah rusak, kita anggarkan dan kita hibahkan ke PT PLN. Supaya masyarakat jangan mengalami pemadaman listrik bergilir seperti sekarang ini," janjinya.

Perbaikan infrastruktur dan pemerataan pembangunan di Haltim, menjadi fokus utama dan tujuan Monas kedepan, Dengan begitu, suluruh masyarakat Kabupaten Haltim akan mendapat pelayanan yang sama, tanpa pilih kasih.

"Kita hanya ingin pemerataan pembangunan, untuk memberikan keadilan yang selama, yang selama ini belum dinikmati. Pemerintah harus hadir melayani masyarakat, itulah niat saya dan Pak Aziz kedepan," ungkapnya.

Dengan kondisi ekonomi yang masih lemah, hingga lokasi terpencil. Masih banyak penduduk yang kesulitan mendapatkan akses energi listrik. Upaya untuk mengatasi persoalan tersebut, akan menjadi prioritas untuk pembangunan Haltim yang lebih baik.

"Sebab akses energi, terutama listrik sangat mendukung kegiatan ekonomi yang produktif," imbuhnya.

Untuk realisasi sua program dan fokus membangun Haltim, ia meminta kepada seluruh masyarakat untuk mencoblos nomor urut 3, pada 9 Desember mendatang.

"Pembangunan harus merata, dekatkanlah pelayanan pemerintah kepada masyarakat, maka Monas sulusinya," pungkasnya.