Vaksin Covid-19
Warga Maluku Utara Segera Divaksin Corona Secara Bertahap
Ternate, Hpost - Sebanyak 7,160 vaksin corona buatan Sinovac Biotech, China, telah tiba di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), Senin 4 Januari 2021 siang tadi.
Ribuan vaksin tersebut dikemas menjadi 5 box, yang mana 3 box atau 4,160 vaksin disimpan di Gedung Malaria Center, Kota Ternate. Dan, 2 box atau 3,000 vaksin sisanya disimpan di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Malut, Sofifi.
"Vaksinasi ini, bertahap sampai tahun 2022 atau bahkan 2023. Dan kita akan memvaksinasi masyarakat di Malut, dengan jumlah kurang lebih 800 ribu orang, tentunya secara bertahap," papar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Malut, Idhar Umar ketika dikonfirmasi, Senin 4 Januari 2021.
Jatah yang diberikan Pemerintah sebanyak 7,160 vaksin, dibagi untuk Kota Ternate dan Ibu Kota Provinsi, Sofifi. Penggunaannya masih menunggu pelatihan terlebih dahulu.
"Untuk 3 box vaksin, di simpan di Kota Ternate, yang nanti akan didistribusi ke wilayah-wilayah antara lain Kabupaten Pulau Taliabu, Kabupaten Halmahera Selatan dan Kabupaten Pulau Morotai, dengan menggunakan kapal. Dan sisa 2 box vaksin lagi, kita simpan di Sofifi," jelasnya.
Idhar bilang, untuk vaksinasi awal akan dilakukan bertahap mulai dari tenaga medis dan para pelayanan rumah sakit. Penggunaan vaksin harus ada pelatihan, yang akan dimulai pada Selasa 5 Januari 2021 sebanyak 3 orang Rabu 6 Januari 2021 juga 3 orang sebagai fasilitator, yang nantinya akan memberikan pelatihan pada 200 tenaga kesehatan yang terbagi dua gelombang.
Sekarang ini, jumlah vaksin secara keseluruhan di Indonesia baru tersedia 1,2 juta vaksin, yang artinya baru 1,2 juta orang yang di vaksinasi.
"Jika dibandingkan dengan angka yang semestinya di vaksin yakni 180 juta lebih itu, berarti di Indonesia baru 0,70 persen yang mendapatkan vaksin corona buatan Sinovac Biotech, China," pungkasnya.
Komentar