Kapal Terbakar di Salah Satu Pelabuhan di Ternate, Manajemen Dinilai Lalai

Ternate, Hpost - KM Queen Mary rute Ternate-Obi-Kupal sore tadi sekira pukul 15.40 WIT terbakar di bagian ruang mesin. Saat insiden terjadi, Kapal tersebut dalam kondisi berlabuh di pelabuhan Dufa-Dufa.

"Kami dapat informasi dari Ibu Mery petugas di kapal Queen Mary, untuk pemicu kami tidak tahu karena kami hanya bagian pemadaman, tapi yang titik pemadaman pada bagian," kata Komandan regu (Danru) Petugas pemadam kebakaran (Damkar) kota Ternate, Iswan Abdillah kepada halmaherapost.com, saat ditemui di lokasi kejadian.

Damkar Kota Ternate mengerahkan 3 unit mobil Damkar, untuk memadamkan titik api.

Sementara itu, Kepala Pos, Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP), Penjagaan Dufa-Dufa, Muhammad Abduh, mengaku masih mencari tahu penyebab kebakaran.

"Saya tidak tahu ada kebakaran, saya kaget ada mobil Damkar masuk, sehingga saya cek ternyata bagian mesin kapal Queen Mary terbakar," ungkap Abduh.

Terkait insiden ini, pihak KPLP sendiri akan memeriksa pihak manajemen kapal KM Queen Mary. Hal ini dikarenakan kapal Queen Mary sudah melanggar aturan berlabuh. Karena untuk area berlabuh selain kapal tujuan Ternate-Jailolo, semestinya berlabuh di area Tapak II hingga belakang taman Nukila bukannya di pelabuhan Dufa-Dufa.

"Kami akan mengecek dan memeriksa pemilik kapal Queen Mary, karena sesuai aturan selain kapal rute Ternate-Jailolo, kapal lain tidak bisa berlabuh di Dufa-Dufa, dia harus berlabuh di area Tapak II sampai belakang taman Nukila," pungkasnya.

Ketika ditanya kapan kapal Queen Mary berlabuh di pelabuhan Dufa-Dufa, Abduh mengaku tidak mengetahui pasti karena dirinya juga baru bertugas di tempat tersebut.

"Kapan Queen Mary itu rute pelayarannya Ternate-Obi-Kupal, dan saya baru dua hari bertugas disini dan kapal ini juga sudah dua hari disini, tapi di cek kata ABK kapalnya mau naik dok di Bitung sehingga menumpang berlabuh disini," tandasnya.

Abduh bilang, Queen Mary sudah melanggar aturan yang diberlakukan pemerintah, karena kapal dengan rute yang sudah disesuaikan memang tidak bisa berlabuh di pelabuhan lain.

"Nanti akan kami cek pemilik kapal, kami juga akan cari tahu kenapa berlabuh disini," tutupnya.

Dalam insiden ini, tidak ada korban jiwa, hanya saja kondisi beberapa bagian kapal terlihat hangus.