SK CPNS di Halmahera Tengah Terkendala Jaringan

Weda, Hpost – Sampai saat ini peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2019 di lingkup Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah belum menerima Surat Keputusan (SK) 80 persen.

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Halmahera Tengah melalui Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi, Alvera Ely, mengatakan keterlambatan penyerahan SK tersebut karena terkendala jaringan.

"Sebelumnya kita mengirim berkas fisik, tapi karena pandemi jadi kita lewat online. Sudah tidak mengirim berkas fisik lagi, semua lewat aplikasi. Mereka punya berkas kita scan dulu baru diinput ke aplikasi," kata Vera – sapaan akrab – Alvera Ely, Selasa 2 Februari 2021.

Menurut Vera, belum diserahkan SK 80 persen kepada peserta yang lulus CPNS formasi tahun 2019, karena saat ini pihaknya tinggal mengagendakan waktu penyerahan. "Semuanya sudah siap tinggal menunggu jadwal penyerahan dari Bupati,” katanya.

Rencananya, hari ini pihaknya akan berkoordinasi dengan bupati terkait waktu penyerahan. “Tapi bupati lagi ke Patani, keluarganya meninggal. Kalau sudah balik kita akan secepatnya koordinasi," jelasnya.

Vera merinci, untuk jumlah CPNS yang akan menerima SK 80 persen sebanyak 107 peserta. Mereka terdiri dari tenaga Kesehatan sebanyak 42 orang, tenaga Pendidikan 31 orang dan tenaga teknis lainnya 34 orang.

”Semuanya 107 orang peserta, dan SK peserta sudah kami siapkan di dalam map mereka masing-masing, tinggal tunggu waktu penyerahan saja," jelasnya.

Vera bilang, yang diterima adalah SK 80 persen. “Nanti setelah lulus latihan dasar (Latsar) CPNS. Kalau memenuhi syarat b, baru diangkat sebagai PNS atau SK 100 persen,” katanya.

Salah satu peserta CPNS yang namanya tak mau dipublis, kepada Halmaherapost.com berharap secepatnya dilakukan penyerahan SK 80 persen, agar pihaknya mulai aktif bekerja.

Karena di kabupaten dan kota yang lain personilnya sudah ditempatkan dan bekerja. "Dan bukan hanya SK 80 persen saja, karena ada juga tahapan-tahapan lain untuk menuju ke SK 100 persen," tutupnya.