Pertambangan
Camat Kao Barat Dituding Lakukan Nepotisme Perekrutan Karyawan PT NHM

Tobelo, Hpost – Tokoh pemuda Kao Barat, Halmahera Utara, Oktorismon Me, mengkritisi sistem perekrutan karyawan PT Nusa Halmahera Mineral.
Ia menilai, tahap perekrutan dengan melibatkan para camat terkadang tak efektif. Karena kerap dimanfaatkan untuk praktik nepotisme.
“Seperti yang dilakukan Camat Kao Barat, Abner Tukang,” ujar Oktorismon kepada Halmaherapost.com, Rabu 17 Maret 2021.
Menurut Oktorismon, Abner terkesan sewenang-wenang dan tertutup. “Dia lebih mementingkan keluarganya ketimbang masyarakat umum,” katanya.
Bahkan, kata dia, jauh sebelum surat edaran perekrutan karyawan, Abner telah merekomendasikan adik kandungnya. “Dari kebijakan itu, banyak pihak merasa dirugikan,” katanya.
Sementara, upaya audiens oleh pemuda Kao Barat pada Senin 8 Maret 2021, tidak direspon oleh Abner. “Saya khawatir, apabila ini dibiarkan maka akan membuka ruang konflik,” ungkapnya.
Dalam waktu dekat, pemuda Kao Barat bakal menyurat ke pihak PT NHM untuk melakukan audiens. “Kami berharap agar dapat direspon, sehingga bisa membicarakan kondisi yang ada," tuturnya.
Terkait rekomendasi adik kandung dibenarkan oleh Camat Kao Barat, Abner Tukang. "Saya sudah jelaskan kepada teman-teman, terkait rekomendasi itu,” ungkapnya.
Ia menjelaskan saat ini belum ada surat edaran dari pihak Human Resource Departement (HRD) PT NHM terkait tindaklanjut dari rekomendasi tersebut. “Jadi saya masih ada pertimbangan khusus," kata Abner.
Soal perekrutan karyawan, ia mengaku akan kembali membangun komunikasi dengan pihak perusahaan. “Nanti saya berkoordinasi langsung ke pihak HRD," katanya.
Menanggapi kritik pemuda Kao, Abner bilang itu hal yang wajar. “Itu hak mereka menyampaikan aspirasi melalui media, tapi semua saya sudah jelaskan kepada mereka," tutupnya.
Baca juga:
Sukri: Rekrutmen Karyawan PT NHM Tidak Adil bagi Masyarakat Maluku Utara
Petinggi PT NHM Beda Keterangan Soal Status Karyawan yang Viral
Sebelumnya, Manajer Komunikasi PT NHM, Ramdani Sirait, mengatakan sejak Januari 2021, Haji Robert telah menciptakan manajemen ketenagakerjaan di PT NHM yang lebih baik dibanding sebelumnya. Salah satunya proses penerimaan karyawan.
Ia menjelaskan, saat ini penerimaan karyawan ditandatangani oleh Departemen Sumber Daya Manusia. Di mana, setiap rencana penerimaan karyawan baru harus lebih dulu melihat, tersedia atau tidaknya personil di internal PT NHM.
Jika tidak ada, atas persetujuan Presiden Direktur, Departemen Sumber Daya Manusia menginformasikan ke Departemen Kinerja Sosial atau Social Performance/SP untuk menyampaikan kebutuhan tersebut ke para Camat dan Kepala Desa di lingkar tambang.
Setelah memperoleh nama-nama sesuai hasil komunikasi para Camat dan Kepala Desa, kemudian diproses oleh Departemen Hubungan Industri PT NHM.
Dari itu, proses seleksi dinyatakan selesai dan nama-nama yang diajukan akan dijadikan karyawan PT NHM. Setelah itu, Departemen SP kembali menginformasikan ke para Camat dan Kepala Desa.
“Jadi, proses rekrutmen setiap karyawan baru telah melalui mekanisme yang seharusnya,” jelasnya.
Haji Robert, kata dia, telah beberapa kali melakukan pertemuan dengan Para Camat dan Kepala Desa lingkar tambang, untuk meningkatkan hubungan yang baik.
“Termasuk membicarakan proses penerimaan karyawan baru. Ini adalah bentuk komunikasi yang dibangun sejak PT NHM diambil alih oleh Indotan Group,” ungkapnya.
Namun, lanjut Ramdani, Haji Robert sudah menegaskan bahwa akan mengevaluasi internal PT NHM, jika terjadi proses rekrutmen yang tidak sesuai dengan alur.
Komentar