Peristiwa

Polisi Mulai Dalami Peristiwa Berdarah di Hutan Halmahera

Ilustrasi olah tempat kejadian perkara kasus pembunuhan. || Foto: Istimewa

Weda, Hpost – Setelah peristiwa berdarah di belantara hutan Halmahera yang menewaskan 3 orang, Polres Halmahera Tengah pun menerjunkan 10 personil yang dipimpin Kasat Reskrim AKP A. H. Rangkuti.

Kapolres Halteng, AKBP Nico A. Setiawan pun menghimbau kepada seluruh masyarakat Maluku Utara agar tidak beropini terkait peristiwa tersebut.

"Karena saat ini baru dugaan. Belum pasti. Serahkan pada kami melakukan penyidikan dan penyelidikan di lapangan," jelas Nico, Selasa 23 Maret 2021.

Saat ini, Polisi sudah berada di Patani untuk mengidentifikasi identitas korban meninggal. Kemudian meminta keterangan dari korban selamat. “Kita mau dalami, mereka masuk hutan dalam rangka apa sampai terjadi penyerangan,” jelasnya.

Rencanannya, Polres Halteng bakal melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP ). "Tapi kita lihat dulu, kalau memungkinkan untuk olah TKP ya kita olah TKP," tandasnya.

Saat ini, anggota dari Resmob juga diarahkan ikut membantu anggota Polsek Patani. Karena meskipun korban selamat dan meninggal sudah ditemukan, namun tujuan membackup itu untuk sterilisasi area. “Sebagai langkah antisipasi,” tandasnya.

Saat ini, lanjut Nico, Polres Halteng juga terus membangun koordinasi dengan Pemda Halteng terkait peristiwa tersebut. “Ini penting supaya ada langkah yang bisa diambil agar peristiwa seperti ini tidak terulang lagi,” ujarnya.

Penulis: Risno Hamisi
Editor: Nurkholis Lamaau

Baca Juga