Peristiwa

Jenazah Korban Peristiwa Berdarah Hutan Halmahera Dimakamkan di Ternate

Prosesi pemakaman jenazah korban pembunuhan di hutan Halmahera Tengah, dimakamkan di Kota Ternate, Maluku Utara. || Foto: Istimewa

Ternate, Hpost – Jenazah korban terakhir peristiwa pembunuhan di hutan Halmahera Tengah, Risno Muhlis, akhirnya dimakamkan di Kota Ternate, Maluku Utara, pada Kamis 25 Maret 2021.

Almarhum sendiri berhasil dievakuasi ke Desa Tepeleo dari lokasi kejadian, dan langsung diberangkatkan ke Ternate menggunakan speedboat.

Namun, sebelumnya sempat singgah dulu di Weda dan tiba pada pukul 09.30 WIT. Selanjutnya, menuju Desa Loleo menggunakan ambulance, kemudian dijemput oleh pihak keluarga menuju Ternate.

Baca juga:

Cerita Korban Selamat dari Misteri Berdarah Hutan Halmahera

Misteri di Balik Terbunuhnya 3 Warga di Hutan Halmahera

Alarm Bahaya Hutan Halmahera

Informasi yang diterima Halmaherapost.com,  jenazah disalatkan di rumah duka Kelurahan Kalumata dan dimakamkan di pekuburan Islam, Kelurahan Bastiong Karance.

Mewakili pihak keluarga, Dr Amanan Soleman, menyampaikan ucapan terima kasih ke semua pihak yang sudah membantu memudahkan proses evakuasi.

"Kami mengapresiasi TNI/Polri, Pemda Halteng, pihak kecamatan, pemerintah desa, tokoh masyarakat dan pemuda, serta warga 5 desa, yakni Gemia, Tepeleo, Masure, Peniti dan Sakam serta tenaga medis," ucap Amanan.

Baca juga:

Polisi: Tragedi Berdarah di Hutan Halmahera Bukan Perkara Mudah

Evakuasi Jenazah Tragedi di Hutan Halmahera Masih Terkendala

Polisi Mulai Dalami Peristiwa Berdarah di Hutan Halmahera

Ia menambahkan, apresiasi dan ucapan terima kasih juga kepada Pemda Halteng yang telah memberikan fasilitas transportasi hingga almarhum tiba di rumah duka.

"Bapak Bupati juga langsung menyerahkan jenazah almarhum di Loleo. Semoga bantuan Bupati dan jajarannya merupakan amal ibadah yang Insya Allah mendapat ganjaran amal yang berlimpah," jelasnya.

"Semoga keikhlasan dan pengorbanan semua pihak juga akan menjadi amal ibadah di sisi Allah SWT," pungkas Amanan.

Penulis: Red
Editor: Nurkholis Lamaau

Baca Juga