Jelang Ramadhan

Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Awasi Pasokan Daging Ayam

Sub Koordinator Karantina Hewan, Wahyu Samurwat.

Ternate, Hpost - Jelang bulan suci Ramadhan, pasokan daging ayam yang dikirim dari Surabaya dan Manado ke Kota Ternate diawasi ketat oleh Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate.

Sub Koordinator Karantina Hewan, Wahyu Samurwat, mengatakan pasokan daging ayam yang masuk ke Ternate dipastikan suhunya aman.

"Suhu normal yang dikategorikan aman itu di angka mines 17-18. Sementara untuk suhu yang tidak normal itu di angka mines 10-11. Karena kita punya catatan suhu dari tim ekspedisi," ungkap Wahyu, Senin, 29 Maret 2021.

Ia bilang, pasokan ayam yang dikirim ke Ternate untuk Maret ini sebanyak 439 ton lebih melalui jalur pelabuhan Ahmad Yani.

"Karena pelabuhan Ahmad Yani merupakan titik pengawasan kami, dan biasanya daging ayam yang masuk itu 13-14 kontainer," jelasnya.

Ia mengaku, kalau misalkan ditemukan daging ayam yang tidak layak dikonsumsi, maka langsung dimusnakan di tempat instalasi. Namun, sejauh ini belum ditemukan daging ayam yang dikatakan busuk.

"Ketika dagingnya tiba di pelabuhan kita langsung melakukan pemeriksaan suhunya dengan menggunakan termometer digital laser, dan biasanya kita hanya mengambil sampelnya untuk diperiksa," ucapnya.

Sementara daging sapi yang masuk untuk Maret ini sebanyak 13 ton lebih.

"Kebanyakan daging sapi yang masuk ke Ternate itu dari Kota Bekasi, Surabaya dan Sanana, dan dipastikan aman," ungkapnya.

Ia menambahkan, sedangkan untuk pasokan telur ayam yang masuk ke Ternate sebanyak 506 ton lebih.

"Telur ayam ini dikirim dari Manado, Surabaya, Blitar, Bone, Banggai dan Ambon," tuturnya.

Penulis: Yunita Kadir
Editor: Rajif Duchlun

Baca Juga