Pilkades

Cerita Ihsan, Tukang Ojek yang Dilantik Jadi Kades di Sula

Ihsan Ngofangare bersama istri usai pelantikan kepala desa di Kepulauan Sula, Maluku Utara. || Foto: Istimewa

Sanana, Hpost – Ihsan Ngofangare akhirnya dilantik sebagai Kepala Desa Mangon, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara.

Pria yang sempat menjadi tukang ojek pangkalan itu, ikut bertarung dalam Pemilihan Kepala Desa Serentak di Kepulauan Sula yang mulai dihelat sejak 29 April hingga 4 Mei 2021.

Ihsan memenangi Pilkades Mangon setelah unggul dari satu-satunya kompetitornya. Ihsan mengantongi 724 suara dari total 1.045 suara.

Sebelum terpilih menjadi kades, sehari-hari ayah dua anak ini bekerja sebagai tukang ojek pangkalan.

Awalnya, ia bekerja sebagai guru honorer. Namun penghasilan yang didapat tak cukup untuk menghidupi keluarganya. Ihsan pun banting setir menjadi tukang ojek.

"Dulu 2014 sampai 2016 saya mengabdikan diri sebagai tenaga pengajar di salah satu sekolah. Karena kebutuhan hidup yang begitu mendesak dan apalagi Al Gibran (anak pertamanya, red) sudah masuk bangku sekolah dasar, membuat saya harus mendapat penghasilan lebih untuk kebutuhan sekolahnya serta kebutuhan keluarga lainnya," tuturnya, Sabtu 15 Mei 2021.

"Ojek pangkalan jadi pilihan saya untuk menghidupi keluarga. Walaupun tidak lebih, tapi cukup untuk menghidupi keluarga dan kebutuhan sekolah anak saya," sambungnya.

Pendapatan ngojek pun tak menentu. Saat penumpang sepi, Ihsan memutuskan nyambi kerja di bengkel milik temannya, tak jauh dari pangkalan.

"Hasil ojek per hari kalau rezeki bagus dari pagi sampai sore bisa Rp 75 ribu. Kalau penumpang sepi cuma bisa isi bensin saja. Karena itu saya kerja juga di bengkel teman, seperti bantu tambal ban, tambah angin, serta pekerjaan-pekerjaan lain di bengkel. Pekerjaan apapun itu saya lakukan. Yang penting pulang bawa uang, istri senang, anak dapat makan," ungkapnya.

Di mata rekan-rekannya, Ihsan adalah sosok pekerja keras, ceria, dan rendah hati. Meski berstatus sarjana, ia tak malu melakoni profesi apa saja, asalkan halal.

"Ini yang membuat saya dan teman-teman mendorong dia untuk maju bertarung di pilkades. Pada akhirnya, usaha saya dan teman-teman pangkalan ojek tidak mengkhianati hasil. Ihsan terpilih menjadi kades di Desa Mangon, kami pun ikut bangga," ucap Ifan, salah satu teman ojek pangkalan Ihsan.

Awalnya, Ihsan mengaku ragu maju sebagai cakades. Namun dorongan kuat dari berbagai pihak membuatnya yakin bertarung.

"Pada saat dibuka pendaftaran cakades, saya masih ragu untuk mendaftar. Tapi karena masukan serta dorongan dan doa dari orang tua, istri, keluarga, senior organisasi, serta yang terpenting juga teman-teman pangkalan ojek, maka saya pun memberanikan diri mencalonkan diri bertarung di Pilkades Mangon, dan Alhamdulillah saya terpilih," ujar Ihsan.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Mangon dan berharap masyarakat ikut mengawal kepemimpinannya, bisa bekerja sama, dan membantu program desa.

"Semoga amanah yang diberikan ini dapat saya laksanakan dan pertanggungjawabkan ke depan. Saya juga berharap agar ke depan masyarakat Desa Mangon dapat mengawal serta membantu program-program desa pemerintahan yang baru ini, agar menjadi lebih baik," pungkas Ihsan.

Penulis: Iwan Setiawan
Editor: Nurkholis Lamaau

Baca Juga