Jaminan Kesehatan
Nurlaela: Kesehatan Ribuan Orang Miskin di Ternate Belum Terjamin

Ternate, Hpost – Ketua Fraksi NasDem, DPRD kota Ternate, Nurlaela Syarif, mengungkapkan kesehatan untuk ribuan orang miskin di ternate belum terbanyak. Tercatat, sebanyak 1935 orang miskin di Kota Ternate yang belum mendapatkan kartu jaminan kesehatan dalam bentuk BPJS kesehatan atau KIS kartu Indonesia Sehat.
Hal itu disampaikannya yang mewakili Komisi III, saat Rapat koordinasi Forum Kemitraan Kota Ternate bersama BPJS Kesehatan, Pemerintah Kota Ternate yang di hadiri DPRD, Dinas Kesehatan, Puskesmas dan Rumah Sakit swasta, dan pemerintah, juga BPJS kesehatan, Kamis 20 Mei 2021, di Kantor DPRD Kota Ternate.
Nurlaela menyebutkan, peserta yang sudah integrasi yaitu sebanyak 12640. “Kami perlu mengingatkan Pemkot dan seluruh stakeholder bahwa Pelayanan kesehatan ini urusan wajib dan hak masyarakat sesuai Undang-undang dasar dan seluruh aturan teknisnya,” katanya.
Menurut Nurlaela, Rencana Jangka Panjang Menengah Daerah (RJPMD) Kota Ternate tahun 2024, sudah harus menjamin kesehatan warga.
Politisi Nasdem dua periode menegaskan pendataan terlalu berbelit-belit. Pihaknya mengakui sering menemukan masyarakat yang tidak mampu belum punya BPJS kesehatan.
“Ini karena lemahnya pendataan. Sehingga kami mendorong di pemerintahan Tauhid-Jasri perlu lebih disederhanakan seperti kota Surabaya tidak banyak-banyak kartu tapi semua terintegrasi dalam KTP,” desak Nurlaela.
Selain pelayanan kesehatan, Nurlaela juga mendesak pendidikan, bansos, keluarga harapan, UMKM dan lain-lain semuanya mudah terintegrasi hanya dalam 1 kartu tapi multi fungsi.
“Kami mendorong Kota Ternate ke depan jangan dulu sibuk dengan infrastruktur multiyears. Fokus peda pelayanan masyarakat dengan melakukan kolaborasi dan terobosan menggunakan sistem teknologi pendataan digital,” pungkas Nurlaela.
Komentar