Ini Bantuan PT IWIP untuk Korban Banjir di Weda Tengah

Weda, Hpost - PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) memberikan bantuan untuk warga di sejumlah desa di Kecamatan Weda Tengah, Halmahera Tengah, Maluku Utara, pada Sabtu 22 Mei 2021.

Pemberian bantuan kebutuhan pokok ini merupakan bagian dari program IWIP Care guna meringankan beban warga yang terdampak banjir beberapa waktu lalu.

Penyaluran bantuan tersebut dilakukan di desa terdampak seperti Dusun Lukulamo, Desa Woekob, Woejerana, dan Kulo Jaya.

Adapun bantuan yang diberikan adalah beras, gula pasir, teh, dan air mineral. Total beras yang disumbangkan sebanyak 2,7 ton, sedangkan gula sebanyak 1,1 ton.

Perwakilan dari Badan Permusyarawatan Desa (BPD) Dusun Lukulamo, Gustap Manumpil mengatakan, saat ini warganya memang sangat membutuhkan bantuan tersebut, mengingat cuaca ekstrem masih terus terjadi sehingga banjir bisa sewaktu-waktu menghampiri.

Di Lukulamo sendiri terdapat 110 kepala keluarga (KK) yang menerima bantuan tersebut. Sedangkan di Desa Woekob 148 KK, Woejerana 118 KK, dan Kulo Jaya 169 KK.

Baca juga:

Lagi… 1 Karyawan PT IWIP Tewas di Areal Perusahaan

Karyawan Asal Ternate Tewas di PT IWIP

Izin Melayat, Karyawan PT IWIP Ditemukan Sudah Menjadi Mayat

Kecelakaan Saat Kerja, Ini Harapan Iksan kepada PT IWIP

Oflen Sina Saidi, salah satu warga Dusun Lukulamo yang menerima bantuan mengaku bantuan tersebut bisa meringankan beban kebutuhan sehari-hari keluarganya.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada PT IWIP yang sudah memberikan sumbangan sembako kepada kami warga Lukulamo yang kemarin terkena banjir. Bantuan seperti ini sangat bermanfaat buat kami,” katanya.

Sementara itu, Vice President PT IWIP Kevin He mengatakan bahwa PT IWIP selalu berkomitmen dan berusaha untuk selalu siaga dalam memitigasi bencana alam yang terjadi di sekitar Kawasa Industri, salah satunya dengan memberikan donasi kepada korban bencana.

Tak hanya di Halmahera Tengah, bantuan dari PT IWIP juga disalurkan saat musibah terjadi di kabupaten lainnya di Maluku Utara, seperti saat terjadi gempa bumi di Halmahera Selatan beberapa waktu lalu.

“Saya selalu punya keinginan agar kehadiran PT IWIP bisa membawa hal positif bagi masyarakat. Jadi PT IWIP akan berusaha hadir ketika masyarakat mengalami kesulitan, seperti saat terjadi musibah,”
katanya.

Kevin berharap apa yang telah diberikan oleh PT IWIP bisa mengurangi beban kebutuhan di tengah musibah yang dialami oleh masyarakat.

“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat,” tandasnya.

Sekadar diketahui merupakan Kawasan Industri terpadu pengolahan logam berat yang terletak di Lelilef, Weda, Halmahera Tengah Maluku Utara. Didirikan pada 30 Agustus 2018, IWIP merupakan salah satu dari Proyek Prioritas Nasional RPJMN 2020-2024 serta ditetapkan menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional oleh Presiden Joko Widodo melalui pengesahan Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2020 Tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Sebagai pengelola Kawasan Industri, IWIP menyediakan infrastruktur penunjang seperti jalan akses, pelabuhan, airport, pembangkit listrik untuk memfasilitasi kegiatan pabrik Ferronickel Smelter para tenan, antara lain PT Weda Bay Nickel, PT Yashi Indonesia Investment dan PT Youshan Nickel Indonesia. (ADV)