Kajian
Pentingnya Visualisasi Data dalam Pemberitaan Covid-19

Ternate, Hpost - Dalam situasi pandemi, jurnalis memiliki peran penting memberikan informasi terkini terkait Covid-19 dengan produk jurnalistiknya.
Misalnya memberitakan kasus, kebijakan pemerintah, tanggapan masyarakat, temuan ahli medis, analisis di bidang kesehatan, juga masih banyak lagi.
Baca Juga: Nasib Penjaja Umbul-umbul Merah Putih di Tengah Suasana Kemerdekaan
Munculnya data covid-19 dari pemerintah maupun lembaga non profit (LSM) membantu jurnalis menghasilkan pemberitaan yang lebih baik dengan analisis mendalam. Namun sebaliknya, juga dapat membingungkan jurnalis.
Alasan pentingnya memberi visualisasi data dalam pemberitaan ini mengemuka pada workshop digital Data and Computational Journalism (DCJ) yang digelar bersama Kedutaan Besar Amerika Serikat, Minggu 15 Agustus 2021.
"Pelatihan ini merupakan titik awal bagi jurnalis untuk menggunakan pengetahuan yang sudah diberikan untuk diaplikasikan dalam karya jurnalistiknya,” ujar Atase Press di Kedutaan Besar Amerika Serikat Jakarta, Michael Quinlan dalam rilis yang diterima Halmaherapost.
Sebanyak 30 peserta terdiri dari jurnalis, dosen, dan mahasiswa di Banjarmasin, Maluku, dan Maluku Utara, mengikuti kegiatan yang menghadirkan pakar AS dan Indonesia di bidang jurnalistik dan teknologi tersebut.
Baca Juga: Jumlah Kasus Narkotika dan Asusila Anak di Kota Ternate Meningkat
Sementara di kesempatan yang sama, Officer DCJ 2021, Utami Diah Kusumawati, mengatakan program tersebut menyoroti praktik jurnalisme data serta tantangan dan peluangnya di Indonesia selama pandemi.
“DCJ bertujuan untuk membekali wartawan dengan keterampilan dan pengetahuan yang luas untuk menangani dan meminimalkan kesalahan atau disinformasi sebelum, selama, dan setelah wabah," ucapnya.
Kegiatan ini juga menjadi ajang tukar pengetahuan antara ahli teknologi dari AS dan Indonesia pada puncak konferensi internasional DCJ 2021 nanti.
Komentar