Halut

PT NHM Resmikan Tambang Rakyat Gosowong di Hari Kemerdekaan

Proses peresmian yang dilaksanakan PT NHM. Foto: Istimewa

Tobelo, Hpost - PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) di Halmahera Utara, Maluku Utara, meresmikan tambang rakyat Gosowong pada perayaan HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2021. Sebelumnya, lokasi tambang itu masih berstatus daerah penambangan ilegal di wilayah kerja PT NHM.

Manajer Komunikasi PT NHM, Ramdani Sirait, kepada Halmaherapost, mengatakan, peresmian ini dihadiri Manajemen PT NHM yang dipimpin General Manager Perencanan dan Produksi PTNHM, Rado Lawolo dan para pimpinan kelompok penambang rakyat.

"Manajemen NHM menyerahkan secara simbolis kartu identitas kepada perwakilan penambang rakyat yang hadir," kata Ramdani, Selasa 17 Agustus 2021.

BACA: Memperingati Kemerdekaan di Kampung Paling Bersejarah di Tidore

Ramdani mengatakan, ditetapkannya lokasi tambang tersebut merupakan niat baik pihak manajemen NHM untuk memberikan hadiah kemerdekaan bagi masyarakat sekitar di wilayah tambang.

Mereka yang tadinya menambang secara illegal bahkan diproses secara hukum karena terbukti memasuki wilayah kerja PT NHM, kini diberi kelonggaran.

"Dengan demikian mereka yang kemarin diproses secara hukum dipihak berwenang, dibebaskan dari semua tuntutan,” ujarnya.

Ramdani bilang, data yang disampaikan kelompok penambang rakyat ada sebanyak 577 orang. Namun, pihak Departemen Sumber Daya Manusia (SDM) PT NHM masih akan melakukan verifikasi data tersebut.

Sementara itu, kata Ramdani, Direktur PTNHM Robert Nitiyudo Wachjo (Haji Robert) menjelaskan bahwa peresmian tersebut menjadi hadiah bagi penambang rakyat di hari yaitu kemerdekaan untuk mencari rezeki yang resmi.

"Jadi dengan diresmikannya konsep Tambang Rakyat Gosowong ini akan sangat berpengaruh kepada roda perekonomian desa-desa tersebut," kata Ramdani.

Nantinya, para pekerja akan menambang di lokasi-lokasi yang ditetapkan PT NHM dan tidak boleh mengganggu lokasi penambangan PT NHM. Kemudian hasilnya dijual ke PT NHM dengan harga yang sesuai dan telah disetujui.

BACA JUGA
Ratusan Anak Penyu Dilepaskan, Warnai Hari Kemerdekaan di Ternate

Selain itu, kata Ramdani, yang sangat penting dengan hal ini adalah menghentikan penggunaan merkuri yang selama ini digunakan oleh para penambang rakyat.

"Karena penggunaan merkuri tentunya sangat tidak baik untuk lingkungan hidup," Jelasnya.

Ramdani menambahkan, peresmian Tambang Rakyat Gosowong tersebut juga mendapat respon baik dari pihak penambang rakyat. Perwakilan penambang rakyat. Seperti Jafar Idris, warga dari Kecamatan Malifut mengaku berterima kasih dengan apa yang dilakukan PT NHM.

"Dia dan penambang rakyat lainnya siap mengikuti peraturan yang ditetapkan PT NHM sebagai bapak asuh dari konsep Tambang Rakyat Gosowong ini," pungkas Ramdani.

Penulis: Qal
Editor: Redaksi

Baca Juga