Viral
Sejumlah Pemuda Polisikan Bupati Sula Soal Video Joget di Istana Daerah
Ternate, Hpost - Aksi joget usai di Istana Daerah Kepulauan Sula yang sempat beredar di media sosial kini akan diproses hukum.
Sejumlah pemuda di Kepulauan Sula, Maluku Utara, melaporkan Bupati Fifian Adeningsih Mus ke Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Malut di Ternate, Senin 23 Agustus 2021.
Baca:
Ketika Pedagang di Ternate Terpaksa Dipindahkan, Mata Pencaharian Bisa Hilang
Pelapor dengan nama Reza Zidani Mahendra Pora kepada wartawan usai memasukkan laporan ke Ditkrimum, mengatakan laporan tersebut terkait dugaan tindak pidana umum pembiaran kerumunan dan pelanggaran prokes.
"Karena Bupati selaku penanggung jawab pengendalian Covid-19 telah melanggar beberapa ketentuan peraturan perundang-undangan," kata Reza.
Namun, saat memasukkan laporan, Reza mengaku petugas piket di Ditkrimum Polda Malut meminta mereka untuk mengecek laporan serupa di Polres Sula, karena tempat kejadian ada di sana.
"Tadi, saat kita memasukkan laporan, petugas meminta untuk dikonfirmasi ke Polres Sula. Kalau belum ada laporan di sana, mereka siap terima," ungkapnya.
BACA: Babinkamtibmas Ajak Pelajar di Loloda Hindari Pergaulan Bebas
Mereka bahkan meminta Polda melalui Ditkrimum untuk segera melakukan tindakan penyelidikan dan penyidikan atas kejadian tersebut sesuai dengan Pasal 1 angka 24 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP).
"Besok kami balik lagi ke Ditkrimum untuk kembali melaporkan," katanya.
Sebelumnya, video dengan durasi 31 detik itu menampilkan para pemuda yang merupakan peserta paskibraka sedang berkerumun dan asyik berjoget.
Video itu juga lantas mengundang banyak tanggapan warganetyang menilai aksi joget itu bertentangan dengan kondisi negara yang sedang dilanda pandemi Covid-19.
Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Kepulauan Sula, Buhari Buamona pada berita sebelumnya juga sudah memberi tanggapan bahwa adegan di Isda itu memang tidak disengaja dan tanpa perintah pihaknya.
Komentar