Warga Jambula Demo Pertamina Tuntut Distribusi BBM Bagi Nelayan

Ternate, Hpost - Warga Kelurahan Jambula, Kecamatan Pulau Ternate, Maluku Utara, menggelar aksi unjuk rasa menuntut PT Pertamina (Persero) untuk memenuhi kesejahteraan nelayan dan masyarakat setempat.

Ketua Pemuda Kelurahan Jambula, Fahri Robo, mengatakan, aksi tersebut bertujuan meminta pihak Pertamina untuk memperhatikan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga:

Ketua PKK Morotai Pastikan Penuhi Kebutuhan Korban Pemerkosaan

Relawan NU-Care Bagi Ribuan Masker di Pulau Wisata Maitara

"Kesejahteraan nelayan Jambula harus dipenuhi. Nelayan sengsara beli minyak. Sementara beli minyak harus ke Kalumata. Karena itu, ini harus diperhatikan oleh Pemkot dan Pertamina," ujar Fahri kepada wartawan, Senin 30 Agustus 2021.

Fahri bilang, ada tiga tuntutan yang mereka sampaikan ke pihak Pertamina yakni mendesak agar pasokan minyak dapat diberikan ke nelayan, melibatkan warga jambula untuk masuk dalam vendor Pertamina, hingga merealisasikan dana (Corporate Social Responsibility) CSR.

"Nah terakhir itu dana CSR yang kami ajukan itu tidak direalisasi. Baru direalisasinya lain, itu yang kami tidak terima," tambah Fahri.

Menanggapi tuntutan tersebut, Fuel Terminal Manajer PT Pertamina Cabang Ternate, S. Pangandaheng, mengatakan akan melakukan konfirmasi dengan atasannya terkait permintaan warga Jambula.

"Semuanya memang harus diputuskan oleh atasan. Dalam hal ini Jenderal Manajer, kami akan sampaikan. Apa pun yang disampaikan masyarakat itu wajar karena itu aspirasi mereka," ujarnya kepada wartawan.

Baca Juga:

Kasus Kekerasan Seksual di Kepulauan Sula Terus Meningkat

Ia mengaku akan berusaha melakukan mediasi dan menyampaikan tuntutan warga Jambula ke pihak berwenang.

"Saya berusaha untuk menyampaikan aspirasi ini ke atasan. Untuk mediasi dengan Wali Kota, akan segera kami usahakan lewat SPM yang sekarang sudah dikomunikasikan," kata Pangandaheng usai aksi itu digelar.

Terpisah, Lurah Jambula, Ruslan S. Djauhar, mengharapkan bahwa aspirasi dari masyarakat dapat diterima oleh pihak Pertamina.

"Harapannya aspirasi warga ini bisa diterima. Semoga para nelayan bisa mendapat pasokan minyak lewat komunikasi bersama," pungkasnya.