Perdagangan

DPRD Ternate Minta Tempatkan Pedagang Per Jenis sekaligus Evaluasi Pengelola

Wakil Ketua DPRD Kota Ternate, Heny, saat diwawancarai wartawan. Foto: Julfikar Sangaji/Halmaherapost

Ternate, Hpost – DPRD Kota Ternate, Maluku Utara, terus mendorong Pemkot setempat untuk melakukan penataan pasar, baik pedagang maupun pengelola.

Wakil Ketua DPRD Kota Ternate, Henny Sutan Muda, kepada Halmaherapost.com, mengatakan, untuk penataan pasar, sementara ini memang terkendala karena kondisi COVID-19.

“Pemkot memang dilematis, satu sisi soal kemanusian, kemudian juga bagaimana penertiban pasar supaya kelihatan estetikanya lebih bagus. Tapi harus ada pemerataan,” kata Henny.

Henny bilang, masalahnya memang gampang-gampang susah. Namun, jika niatan untuk melakukan penataan harus dilakukan.

Baca Juga :

“Awalnya memang pasti ada konflik. Tapi, harus ditata sesuai aturan. Lama-lama pasti ada kesadaran” ujarnya.

Henny menyarankan dalam penataan, pedagang harus ditempatkan per jenis.

“Rempah-rempah satu titik, sayur-sayur satu titik, begitu juga yang lain. Kita lihat ikan kan sudah teratur,” ucapnya.

Penataan tersebut, kata Henny, juga harus sesuaikan tempat dan jumlah pedagang per jenis.

“Penataan ruang pasar itu juga penting. Nanti penempatan dorang (pedagang) sesuai dengan jenis dagangan,” katanya.

Selain itu, Henny juga meminta agar ditata manajemen pengelola pasar yang sementara dibawah kendali Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Sebab, kinerja di lapangan jalan ditempat.

“Karena orang-orang itu saja, pasti manajemen juga tetap. Makanya, saya sarankan kalau boleh pengelola pasar ini dialihkan ke pihak Perusda. Tapi, saat ini perusda juga masih ditata. Carilah orang yang benar-benar bekerja,” pungkasnya.

Penulis: Ramlan
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga