Mendukung Pelaksanaan STQ Nasional di Sofifi, Harita Nickel Sediakan Kapal dan Bus

Ternate, Hpost – Perusahaan pertambangan dan hilirisasi HARITA Nickel, Selasa 12 Oktober 2021, menyerahkan 1 unit kapal dan 10 bus kepada Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

Kapal dan bus yang diserahkan tersebut disediakan Harita guna mendukung menyukseskan penyelenggaraan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional XXVI di Kota Sofifi, Provinsi Maluku Utara.

Penyerahan kapal dan bus dilakukan langsung Manajemen HARITA Nickel yakni Komisaris Utama Halmahera Persada Lygend Stevi Thomas dan Direktur Utama Trimegah Bangun Persada Donald J Hermanus kepada Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba saat upacara memperingati HUT Provinsi Malut ke-22 di Sofifi.

Gubernur Abdul Gani Kasuba merespon baik hal itu. Ia mengucapkan terima kasih dan apresiasinya atas dukungan 10 unit bus dan 1 kapal cepat executive yang sangat membantu pelaksanaan STQ ini.

Baca Juga:

• Capaian Target Masih Rendah, Binda Gencar Melaksanakan Vaksinasi di Maluku Utara
• Bupati Fifian: Potensi Rumput Laut Malbufa Harus Terus Dikembangkan
• Status Lahan Tidak Jelas, Pemkot Ternate dan PLTD Diminta Bikin Sertifikat

“STQ merupakan ajang nasional yang menjadi kebanggaan daerah. Kami dari Pemerintah Malut sangat berterima kasih atas dukungan yang luar biasa dari pihak perusahaan. Tanpa dukungan dari berbagai pihak, STQ akan menghadapi berbagai kendala,” ucapnya.

Sementara Stevi Thomas mengatakan, dukungan yang diberikan HARITA merupakan bentuk partisipasi perusahaan yang merupakan bagian dari masyarakat Maluku Utara.

“Perhelatan nasional yang sangat penting ini, khususnya bagi umat Islam, tidak akan berjalan dengan baik tanpa dukungan semua pihak,” ucapnya.

Stevi menambahkan, STQ akan menjadi kebanggaan bagi Malut yang telah dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan besar ini.

“STQ harus sukses dan berjalan dengan baik. Penyelenggaran STQ di Malut juga dapat dijadikan sebagai ajang promosi bagi daerah yang indah dan nyaman ini. Ini kesempatan bagi Malut untuk menunjukkan potensinya kepada Indonesia akan berbagai potensi yang dimiliki Bumi Kieraha. Kita tidak boleh menyiakan kesempatan ini,” harap Stevi.

Kapal yang diberikan HARITA berjenis kapal cepat fiber sea bus dengan kapasitas 200-220 penumpang. Kapal yang memiliki berat 160 ton ini biasanya digunakan di penyeberangan Batam-Singapura.

“Kapal ini bisa mengangkut 220 penumpang. Adapun 10 unit bus yang diberikan memiliki kapasitas masing-masing 15 penumpang, sehingga total daya tampung mencapai 150 penumpang,” pungkasnya.

Donald J Hermanus menambahkan, kapal dari HARITA dapat dimanfaatkan untuk mengangkut tamu-tamu kehormatan seperti duta besar, undangan dari pemerintah pusat dan pimpinan daerah. Sementara bus akan digunakan untuk mobilisasi peserta STQ.

“Dukungan yang kami berikan tidak hanya berupa kapal dan bus. Segala biaya operasional baik kapal maupun bus, semuanya ditanggung HARITA. Panitia STQ tidak perlu memikirkan sopir, kru kapal bahkan BBM yang digunakan. Yang penting bagi kami, STQ ini dapat berjalan sukses dan dapat menjadi catatan penting dalam perjalanan daerah Maluku Utara,” pungkasnya.