Peduli

Cerita Mama Mina (55 tahun), Berhenti Berjualan Ikan Demi Melawan Kanker Ovarium

Mama Mina saat berada di rumah, di Kelurahan Dufa-Dufa Ternate Utara. Foto: Olis Djilfikar

Ternate, Hpost – Rusmina Abdullah atau biasa disapa Mama Mina, perempuan 55 tahun yang bekerja sebagai penjual ikan di Pasar Dufa-Dufa Ternate itu sudah hampir tiga bulan terakhir tidak bisa menjalankan aktivitas seperti biasanya.

Ia mengidap kanker ovarium. Kini hari-harinya hanya terbaring lemas menahan rasa sakit karena penyakit yang dideritanya.

Tim JMG pada Selasa 12 Oktober 2021, berkesempatan melihat langsung kondisi Mama Mina di Kelurahan Dufa-Dufa, Kecamatan Ternate Utara, tepatnya di RT 04 RW 03.

Rumah yang berada tepat di belakang kantor lurah tampak sunyi. Di rumah itu hanya Mama Mina bersama suaminya, dan salah satu cucu perempuan mereka yang berusia tiga tahun.

Baca Juga:

Saat berbagi cerita, ia ditemani suaminya, Zainudin. Ia mengaku, sudah sejak lama gejala sakit sering ia rasakan. Namun, ia dan suami tidak pernah mengira bahwa sakit itu rupanya adalah kanker ovarium.

“Selama ini kira cuma puru sake biasa,” ungkap Mama Mina.

Baru pada Juni lalu, ia pergi memeriksa kesehatannya ke dokter. Setelah didiagnosa, rupanya tumor itu sudah bersarang lama dan berukuran cukup besar.

”Kemarin periksa di dokter, tumor ini padahal sudah besar, berat sudah 2,3 kilogram,” jelasnya.

Sejak hasil diagnosa itu keluar, ia merasa berat badannya ikut turun drastis, tubuhnya sekarang mulai kurusan. Namun bagian perutnya masih terlihat besar seperti orang yang sedang mengandung. Dan kini semua pekerjaan di rumah dilakukan suaminya.

Zainudin sendiri adalah seorang nelayan. Bekerja sebagai ABK pada salah satu kapal motor penangkap ikan di Ternate. Jika sekali keluar melaut, bisa berhari-hari bahkan berminggu-minggu. Namun, semenjak istrinya jatuh sakit, ia tak pernah lagi melaut.

”Sekarang cuma di rumah karena maitua (istri) juga sudah tidak bisa bikin apa-apa. Tapi sekarang saya punya ade-ade (adik-adik) di kampung saya minta datang untuk bantu-bantu di sini,” ungkap lelaki berusia 55 tahun itu.

Dengan kondisi ekonomi yang seadanya, membuat keadaan semakin sulit. Apalagi ketika dokter memutuskan Mama Mina harus secepatnya menjalani operasi.

Menurut keterangan Mama Mina, dokter menyarankannya harus ke Makassar untuk melakukan operasi angkat tumor di sana.

Sementara itu, Roemah Kotak Kreatif, sebagai salah satu komunitas di Ternate, terpanggil untuk membantu Mama Mina.

Mereka bergerak cepat melakukan pendampingan. Sejauh ini, langkah-langkah seperti melengkapi syarat administrasi untuk tindakan medis ke depan sudah dilakukan. Komunitas ini juga sudah mulai bergerak melakukan penggalangan dana.

Setelah penggalangan dana rampung, mereka akan membantu mengurusi kelengkapan administrasi untuk rujukan ke Makassar nanti.

Founder Roemah Kotak Kreatif, Bang Is, kepada Tim JMG, berharap agar banyak pihak bisa terlibat membantu Mama Mina.

“Kalau hanya Roemah Kotak saja tidak akan mampu, butuh kerja sama dari teman-teman yang lain, butuh banyak tangan agar secepatnya Ibu Mina bisa dirujuk ke Makassar,” harapnya.

Penulis: OD JMG
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga